First topic message reminder :

gx muluk2 lagi
suatu hari terjadi kecelakaan di garasi sebuah rumah yang gx bisa dibilang mewah.
gx bisa dibilang kecelakaan juga sih.
suatu malam sekitar jam 1 malam daerah itu ribut dengan omongan warga yang berkumpul di suatu area. sebuah mobil terbakar habis dengan sang pembantu pemilik rumah di dalamnya bersama seorang bayi yang adalah anak ke 9 dari pemilik rumah.
malam itu rumah sepi karena sorenya sekeluarga mereka keluar untuk liburan. anak ke 9 tidak ikut karena sakit dan tidak diperbolehkan oleh dokter keluarga mereka untuk berpergian jauh.
keadaan sekitar:
1. semua rumah pintunya terkunci.
2. semua pintu mobil juga terkunci.
3. tidak ada barang2 yang hilang dirumah tersebut.
4. tercium bau gas metan disekitar mobil yang sudah hangus itu.
tidak ada informasi lain yang bisa diambil dari tubuh korban. tubuh korban hangus tak berbentuk.
apakah ini bunuh diri yang dilakukan oleh pembantu itu?
apakah ini pembunuhan yang dilakukan oleh orang lain?
apakah ini pembunuhan yang dilakukan perampok yang tidak berhasil?

saya hanya meminta kronologinya.

kunci mobilnya emang gak dititipin ke pembantunya?

FF wrote:

maaf tadi salah ketik maksudnya yg di tutup tu mobilnya bukan garasi, bila yg di tutup mobilnya kan gas sulit keluar, ngak seperti di garasi yg banyak celah dan terbuka..
hahaha ngak kosongpun tetap bisa,. karena dengan sedikit gas metana dan pematik api di tambah bahan bakar di mobil tetap akan bisa menghasilkan ledakan yang dasyat,.

itu kebakaran bukan ledakan
garasinya gx ancur xox. cuma gosong dikit

Melkior wrote:

kunci mobilnya emang gak dititipin ke pembantunya?

ada di pembantu. kan manasin tiap pagi.

ini pembunuhan... nah ini jawaban yang asli.

malam itu skitar jam 11 ia di telepon oleh majikannya utk mencari buku dalam mobil tsb yg diposisikan di laci supir . bnar kata sanusi ia menggunakan korek sbagai penerang. lalu ia duduk di kursi supir dan ketika ia mencari dgn penerang korek terjadilah ledakan. mobil tsb sudah di setek ketika laci di tarik maka gas metana akan keluar. nahh permasalahannya kenapa ia gending bayi itu adalah ketidak sengajaan dan ketidak tahuan bahwa bayi itu blum tidur ato bangun sjenak. pelakunya pasti org yg sedih ketika melihat mayat anaknya.

Segitu dulu

maksudku juga gitu li,. itu kata2 lebay ku aja,.

Zetton San wrote:

ini pembunuhan... nah ini jawaban yang asli.

malam itu skitar jam 11 ia di telepon oleh majikannya utk mencari buku dalam mobil tsb yg diposisikan di laci supir . bnar kata sanusi ia menggunakan korek sbagai penerang. lalu ia duduk di kursi supir dan ketika ia mencari dgn penerang korek terjadilah ledakan. mobil tsb sudah di setek ketika laci di tarik maka gas metana akan keluar. nahh permasalahannya kenapa ia gending bayi itu adalah ketidak sengajaan dan ketidak tahuan bahwa bayi itu blum tidur ato bangun sjenak. pelakunya pasti org yg sedih ketika melihat mayat anaknya.

Segitu dulu

maksud lo tuan rumah pengen bunuh tu pembantu
trus bunuh anaknya sekalian??
gila lu.

FF wrote:

maksudku juga gitu li,. itu kata2 lebay ku aja,.

krononya gx sesuai dong
ulangi

hey yg saya maksud tuh itu secara ketidak sengajaan. si bayi nangis saat hendak pembantu ke mobil, lalu ia mengendongnya.

ya dah ane ulangi,.
ini adalah jelas-jelas perbuatan si pembantu,.
kronologinya mungkin begini si pembantu entah sengaja atau tidak dia telah membunuh anak si majikan karena takut ketahuan si pembantu akhirnya memutuskan untuk bunuh diri agar seolah-olah terjadi seperti kecelakaan yaitu dengan cara dia mengambil tabung gas elpiji dan menaburkan gasnya ke dalam mobil dan tentu saja sambil menutup pintu dan jendela rapat-rapat agar gas tidak kemana-mana, setelah itu dia mengembalikan tabung gas tersebut ke dalam rumah kemudian kembali ke garasi, bisa diperiksa akan ada tabung yang aneh misal habis di buka tutupnya karena dipakai buat ngasi metana di mobil, nah setelah itu pembantu membawa anak majikanyan tadi ke dalam mobil kemudian dia menyalakan pematik,. dan duarrrr, innalilahi..

mungkin disini pembantu punya suatu dendam atau apa ke majikan sehingga di timpakkan ke anaknya, tapi malang anaknya malah meninggal. dan karena ketakutan kalo ketahuan membunuh akhirnya dia bunuh diri bersama anak majikan tersebut agar terlihat seolah-olah kecelakaan,.


disini aku berani berkata kalo pembantu yang melakukanya karena gak mungkin kan gak sengaja menggendong bayi di waktu malem apalagi jam 12 malam lebih, pasti bayi baru istirahat di kasur apalagi lagi sakit,. kalo mau membunuh pembantu g mungkin repot2 membakar mobil sendiri kan?
lagi pula mana ada gas metana di siapkan di situ sejak keluarga pergi pasti gas akan keluar sedikit demi sedikit karena sifat gas kan punya molekul yang amat kecil bergerak sangat acak dan mudah lolos walau ada celah kecil.
jawabnya simpel yang melakukan dan memikirkan itu adalah pembantu,.

Zetton San wrote:

hey yg saya maksud tuh itu secara ketidak sengajaan. si bayi nangis saat hendak pembantu ke mobil, lalu ia mengendongnya.

itu artinya dia bunuh anak. alasan dia bunuh pembantu apa?
trus kalo dia gx mau bunuh anak pasti maksain bawa anaknya dengan cara apapun. kan orang kaya.

FF wrote:

ya dah ane ulangi,.
ini adalah jelas-jelas perbuatan si pembantu,.
kronologinya mungkin begini si pembantu entah sengaja atau tidak dia telah membunuh anak si majikan karena takut ketahuan si pembantu akhirnya memutuskan untuk bunuh diri agar seolah-olah terjadi seperti kecelakaan yaitu dengan cara dia mengambil tabung gas elpiji dan menaburkan gasnya ke dalam mobil dan tentu saja sambil menutup pintu dan jendela rapat-rapat agar gas tidak kemana-mana, setelah itu dia mengembalikan tabung gas tersebut ke dalam rumah kemudian kembali ke garasi, bisa diperiksa akan ada tabung yang aneh misal habis di buka tutupnya karena dipakai buat ngasi metana di mobil, nah setelah itu pembantu membawa anak majikanyan tadi ke dalam mobil kemudian dia menyalakan pematik,. dan duarrrr, innalilahi..

mungkin disini pembantu punya suatu dendam atau apa ke majikan sehingga di timpakkan ke anaknya, tapi malang anaknya malah meninggal. dan karena ketakutan kalo ketahuan membunuh akhirnya dia bunuh diri bersama anak majikan tersebut agar terlihat seolah-olah kecelakaan,.


disini aku berani berkata kalo pembantu yang melakukanya karena gak mungkin kan gak sengaja menggendong bayi di waktu malem apalagi jam 12 malam lebih, pasti bayi baru istirahat di kasur apalagi lagi sakit,. kalo mau membunuh pembantu g mungkin repot2 membakar mobil sendiri kan?
lagi pula mana ada gas metana di siapkan di situ sejak keluarga pergi pasti gas akan keluar sedikit demi sedikit karena sifat gas kan punya molekul yang amat kecil bergerak sangat acak dan mudah lolos walau ada celah kecil.
jawabnya simpel yang melakukan dan memikirkan itu adalah pembantu,.

tabung gasnya gx ada yang aneh.

kalo gak ada yang aneh berarti pembantu mengembalikkanya dengan sangat sempurna agar tidak ketahuan,..

pokokya pelakunya gak mungkin keluarganya seperti yang udah aku jelaskan,
dan tidak juga bunuh diri karena kenapa kalo mau bunuh diri repot2 bunuh anak juga,
dan tidak mungkin perampok atau pencuri, karena biasanya perampokkan kan udah bawa senjata tajam apalagi yang di rumah cuma pembantu cewek dan bayi,. kalo aku jadi prampok itu akan sangat mudah membunuh atau mengambil barang2 berharga tanpa repot2 ada bakar2 segala,.

di sini ada satu kunci kalo pembantu yang melakukannya, karena ada pematik di dalam mobil,. kalo pembantu gak melakukan itu, seharusnya kan ada lampu di garasi ngapain repot2 nyalain korek,. dan ngapain lagimanasin mobil malem2,. itu semua dah nyimpulkan,.

case close
point dibagi
FF => 0.8
Zetton San => 0.2
alasan aku kasih Zetton San karena tidak menutup kemungkinan hal itu terjadi

Case Solved & Locked