Pagi itu wisnu dikagetkan oleh sebuah amplop lusuh aneh yang ada di meja belajarnya. Ia langsung mengecek pintu dan jendela kamarnya, masih terkunci rapat dan tidak ditemukan bekas di buka paksa.

Bagaimana mungkin seseorang dapat memasuki kamarnya tanpa ada satupun yang mencurigakan. ia kembali ke meja belajarnya dan memperhatikan lekat-lekat amplop tersebut. sepertinya amplop tersebut sudah tua, terlihat dari bahan amplop tersebut yang menguning. Amplop tersebut tersegel oleh lilin merah yang membentuk lingkaran dan terdapat simbol yang belum pernah ia lihat sebelumnya, dua buah pedang menyilang dan dibelakangnya terdapat sebuah perisai.

Perlahan ia membuka amplop tersebut tanpa merusak segel itu. Terdapat dua buah kertas, kertas yang berisi pesan dan sebuah peta. Ia membaca pesan tersebut.

Hai anak moeda,

Semoga kamoe dalam keadaan baik. Anak moeda, datanglah ke poentjak doea hari dari setelah membaca soerat ini, goenakan peta jang ada bersama soerat ini oentoek menemoekan lokasi terseboet.
Setelah masoek ke dalam roemah terseboet, lihat di depanmoe ada kotak dan boeka kotak itoe. Di sitoe ada perintah selandjoetnja.

Akoe hanja ingin bermain denganmoe dan kamoe akan mendapatkan hadiah djika berhasil memainkannja. Djika tidak berminat, boeang sadja soerat ini.

Kamoe joega haroes membawa tiga orang sahabatmoe, ingat!! Tiga orang sahabatmoe.
Sahabat adalah orang jang benar-benar ada bersamamoe ketika soesah dan senang.

Salam XX-XXXXX
Tahoen 1931


Wisnu agak susah membaca surat tersebut karena masih menggunakan ejaan lama dan sedikit pudar tulisannya. Setelah membaca surat tersebut, ia langsung berfikir, apakah mengikuti pesan ini atau tidak sambil memperhatikan peta yang ada di tangannya itu.

Setelah beberapa waktu berfikir, ia langsung menelepon ketiga orang sahabatnya. Ia tak yakin apakah orang yang diajaknya adalah tepat atau tidak, Wisnu mengajak ketiga orang sahabatnya untuk melakukan perjalanan. Setelah ketiga sahabatnya berkumpul di kamarnya, ia menjelaskan semua yang terjadi tadi dan meminta ketiga temannya untuk ikut.

Entah kenapa Wisnu menjadi sangat bersemangat mengajak ketiga sahabatnya itu, ia merasakan ada sesuatu yang berharga yang akan di dapatkanya. Walaupun ia juga tidak tahu apa-apa tentang permainan ini.

Ketiga temannya itu menyetujui ajakan Wisnu, karena mereka melihat sangat jelas semangat yang menggebu-gebu di mata Wisnu. Sejujurnya mereka bertiga agak ragu dengan surat tersebut dan sudah mencoba menanyakan apakah surat tersebut benar atau hanya main-main saja tapi, Wisnu tidak memperdulikan itu, ia ingin melihat langsung apakah benar atau tidak.

Dua hari telah berlalu, mereka berempat siap berangkat menuju lokasi. Perjalanan menggunakan mobil itu memakan waktu sekitar 4 jam hingga mereka sampai di tempat tujuan, karena mereka harus menemukan lokasi rumah yang dimaksud dalam surat tersebut menggunakan peta yang diberikan.

Sekarang mereka berdiri didepan rumah yang dimaksud.  Sangat besar dan tidak terawat sama sekali, banyak akar-akar pohon di tembok rumah dan agak lusuh. Tanpa berfikir panjang mereka berempat langsung masuk kedalam rumah tersebut dan pintu rumah itu tidak terkunci. Ketika mereka sudah berada di dalam rumah tersebut, hanya sedikit cahaya yang masuk melalui pintu yang mereka buka. Di ujung cahaya tersebut terdapat sebuah kotak hitam yang terbuat dari besi. Salah satu sahabat Wisnu berlari mendekati box tersebut dan membukanya. Wisnu terlambat mencegah sahabatnya membuka kotak tersebut.

"TEEEEEEEEEETTTTTTT" bunyi sirine memekakkan telinga mereka dan tak lama dari itu "BAAAMMMM" pintu tertutup sendiri. Kemudian lampu rumah tersebut menyala. Wisnu langsung mencoba membuka pintu dan sia-sia, pintu tersebut tidak dapat dibuka. Kemudian Wisnu menghampiri sahabatnya dengan gusar dan melihat kedalam kotak tersebut, ternyata tombol otomatis untuk mengunci satu bangunan dan mereka terjebak didalamnya, tombol itu tertekan ketika kotak itu dibuka. Di sebelah tombol tersebut terdapat sebuah surat yang isinya :


Selamat datang, anak moeda.

Sepertinja kalian terperangkap ja, tidak apa-apa. Itoe artinja permainan dimoelai.
Lihat di sekelilingmoe terdapat tiga boeah pintoe. Di tiap pintoe ada nomornya.
Dan ambil kotak jang ada di belakang kursi di depanmoe, di sana terdapat hadiah kalian.
Koentji kotak itoe ada di balik ketiga pintoe itoe.
Sebeloem mengambil koentji, berat masing-masing sahabatmoe akan di hitoeng.
Djika berbeda maka kalian akan mati di tempat ini. Atoerlah sesoeai oeroetan dibawah ini.

Pintoe nomor satoe :
Dia seorang perempoean
Dengan imadjinasi jang
Sangat loear biasa menakdjoebkan
Tapi dia termasoek orang jang
hanja mementingkan diri sendiri

Pintoe nomor doea :
Dia orang jang kaja raja
Tapi sifatnja sangat miskin
Hidoep istimewa dan megah
Tapi ikrar tak terpatri
Teman tidak percaja padanja

Pintoe nomor Tiga :
Wanita itoe sangat litjik
Tak ada yang soeka dengannja
Dia tak pernah perdoeli
Dengan rasa sakit orang lain
Jang ia boeat pada orang itoe

10\22|30\
Tidak ada batasan waktoe, djika lapar pergi ke dapoer, di sana ada makanan oentoek seboelan.


Wisnu dan teman-temannya menjadi takut setelah membaca itu dan mereka mencoba memecahkan surat tersebut bersama dalam waktu cepat.

Siapa saja nama yang berada di pintu nomor 1,2, dan 3?
tidak terima 1 atau 2 nama saja, harus semua nama. :D full +1 DP (for GME)

answer :

GME wrote:

10\ 22| 30\
angka pertama menunjukkan katanya
angka kedua menunjukkan hurufnya
garis menunjukkan hurufnya jika angkanya 0

Pintoe nomor satoe :
Dia seorang perempoean
Dengan imadjinasi jang
Sangat loear biasa menakdjoebkan
Tapi dia termasoek orang jang
hanja mementingkan diri sendiri
denia


Pintoe nomor doea :
Dia orang jang kaja raja
Tapi sifatnja sangat miskin
Hidoep istimewa dan megah
Tapi ikrar tak terpatri
Teman tidak percaja padanja 
riski


Pintoe nomor Tiga :
Wanita itoe sangat litjik
Tak ada yang soeka dengannja
Dia tak pernah perdoeli
Dengan rasa sakit orang lain
Jang ia boeat pada orang itoe
sarit  mungkin sari t / sarti

(Sari T)

@_@ confused maksudnya?

FelixEdogawa wrote:

@_@ confused maksudnya?

ada 3 pintu, ketiga sahabat wisnu di suruh masuk kedalam ruangan itu sesuai nomor kamarnya
jadi mereka di kasih clue siapa aja yang harus berdiri di depan pintu itu

Nama mereka masing-masing ada di dalam surat kedua di bagian "pintoe nomor satoe, pintoe nomor doea dan pintoe nomor tiga"
jadi cari siapa yang harus berdiri di pintu nomor 1,2 dan 3 dari clue yang di kasih

contoh
Pintu 1 : ajeng
pintu 2 : bagio
pintu 3 : felix

kayak gitu wkwkwkwkwkwk

Pintoe 1 :
Dia biasanya penulis atau pelukis ! Karena imajinasi biasanya berhubungan dengan itu
Pintoe 2 :
Seorang politikus yang memakan duit haram dari rakyat dan tidak ingat kepada teman-temannya
Pintoe 3 :
-

segitu dulu

Kira L wrote:

Pintoe 1 :
Dia biasanya penulis atau pelukis ! Karena imajinasi biasanya berhubungan dengan itu
Pintoe 2 :
Seorang politikus yang memakan duit haram dari rakyat dan tidak ingat kepada teman-temannya
Pintoe 3 :
-

segitu dulu

masih salah, jawabannya itu nama tiga sahabat Wisnu :3
clue nonjok lagi, nama mereka ada di dalam tulisan itu

1. Hanja
2. Ikrar
3. -

Kira L wrote:

1. Hanja
2. Ikrar
3. -

masih salah

itu ada kodenya ya?

Kira L wrote:

itu ada kodenya ya?

yesh bener bgt
ayo coba d solve :D

jangan brute force yaaakkkkk

Code lagi pusing mikirin code

Kira L wrote:

Code lagi pusing mikirin code

bukan code, cuma anagram :D

kalo mau clue bisa gabung d Chat Box :D

Online di hp

clue dong..

10\22|30\

itu clue nonjoknya lho
tiap huruf tersusun satu nama

ya saya udah curiga ma tuh angka tapi ga tahu cara ngartiinya

FelixEdogawa wrote:

ya saya udah curiga ma tuh angka tapi ga tahu cara ngartiinya

clue nonjok lagi, salah satu nama temannya wisnu itu riski

solve dan sebutin bagaimana bisa tau :D

Gheza kun wrote:

Pagi itu wisnu dikagetkan oleh sebuah amplop lusuh aneh yang ada di meja belajarnya. Ia langsung mengecek pintu dan jendela kamarnya, masih terkunci rapat dan tidak ditemukan bekas di buka paksa.

Bagaimana mungkin seseorang dapat memasuki kamarnya tanpa ada satupun yang mencurigakan. ia kembali ke meja belajarnya dan memperhatikan lekat-lekat amplop tersebut. sepertinya amplop tersebut sudah tua, terlihat dari bahan amplop tersebut yang menguning. Amplop tersebut tersegel oleh lilin merah yang membentuk lingkaran dan terdapat simbol yang belum pernah ia lihat sebelumnya, dua buah pedang menyilang dan dibelakangnya terdapat sebuah perisai.

Perlahan ia membuka amplop tersebut tanpa merusak segel itu. Terdapat dua buah kertas, kertas yang berisi pesan dan sebuah peta. Ia membaca pesan tersebut.

Hai anak moeda,

Semoga kamoe dalam keadaan baik. Anak moeda, datanglah ke poentjak doea hari dari setelah membaca soerat ini, goenakan peta jang ada bersama soerat ini oentoek menemoekan lokasi terseboet.
Setelah masoek ke dalam roemah terseboet, lihat di depanmoe ada kotak dan boeka kotak itoe. Di sitoe ada perintah selandjoetnja.

Akoe hanja ingin bermain denganmoe dan kamoe akan mendapatkan hadiah djika berhasil memainkannja. Djika tidak berminat, boeang sadja soerat ini.

Kamoe joega haroes membawa tiga orang sahabatmoe, ingat!! Tiga orang sahabatmoe.
Sahabat adalah orang jang benar-benar ada bersamamoe ketika soesah dan senang.

Salam XX-XXXXX
Tahoen 1931


Wisnu agak susah membaca surat tersebut karena masih menggunakan ejaan lama dan sedikit pudar tulisannya. Setelah membaca surat tersebut, ia langsung berfikir, apakah mengikuti pesan ini atau tidak sambil memperhatikan peta yang ada di tangannya itu.

Setelah beberapa waktu berfikir, ia langsung menelepon ketiga orang sahabatnya. Ia tak yakin apakah orang yang diajaknya adalah tepat atau tidak, Wisnu mengajak ketiga orang sahabatnya untuk melakukan perjalanan. Setelah ketiga sahabatnya berkumpul di kamarnya, ia menjelaskan semua yang terjadi tadi dan meminta ketiga temannya untuk ikut.

Entah kenapa Wisnu menjadi sangat bersemangat mengajak ketiga sahabatnya itu, ia merasakan ada sesuatu yang berharga yang akan di dapatkanya. Walaupun ia juga tidak tahu apa-apa tentang permainan ini.

Ketiga temannya itu menyetujui ajakan Wisnu, karena mereka melihat sangat jelas semangat yang menggebu-gebu di mata Wisnu. Sejujurnya mereka bertiga agak ragu dengan surat tersebut dan sudah mencoba menanyakan apakah surat tersebut benar atau hanya main-main saja tapi, Wisnu tidak memperdulikan itu, ia ingin melihat langsung apakah benar atau tidak.

Dua hari telah berlalu, mereka berempat siap berangkat menuju lokasi. Perjalanan menggunakan mobil itu memakan waktu sekitar 4 jam hingga mereka sampai di tempat tujuan, karena mereka harus menemukan lokasi rumah yang dimaksud dalam surat tersebut menggunakan peta yang diberikan.

Sekarang mereka berdiri didepan rumah yang dimaksud. Sangat besar dan tidak terawat sama sekali, banyak akar-akar pohon di tembok rumah dan agak lusuh. Tanpa berfikir panjang mereka berempat langsung masuk kedalam rumah tersebut dan pintu rumah itu tidak terkunci. Ketika mereka sudah berada di dalam rumah tersebut, hanya sedikit cahaya yang masuk melalui pintu yang mereka buka. Di ujung cahaya tersebut terdapat sebuah kotak hitam yang terbuat dari besi. Salah satu sahabat Wisnu berlari mendekati box tersebut dan membukanya. Wisnu terlambat mencegah sahabatnya membuka kotak tersebut.

"TEEEEEEEEEETTTTTTT" bunyi sirine memekakkan telinga mereka dan tak lama dari itu "BAAAMMMM" pintu tertutup sendiri. Kemudian lampu rumah tersebut menyala. Wisnu langsung mencoba membuka pintu dan sia-sia, pintu tersebut tidak dapat dibuka. Kemudian Wisnu menghampiri sahabatnya dengan gusar dan melihat kedalam kotak tersebut, ternyata tombol otomatis untuk mengunci satu bangunan dan mereka terjebak didalamnya, tombol itu tertekan ketika kotak itu dibuka. Di sebelah tombol tersebut terdapat sebuah surat yang isinya :


Selamat datang, anak moeda.

Sepertinja kalian terperangkap ja, tidak apa-apa. Itoe artinja permainan dimoelai.
Lihat di sekelilingmoe terdapat tiga boeah pintoe. Di tiap pintoe ada nomornya.
Dan ambil kotak jang ada di belakang kursi di depanmoe, di sana terdapat hadiah kalian.
Koentji kotak itoe ada di balik ketiga pintoe itoe.
Sebeloem mengambil koentji, berat masing-masing sahabatmoe akan di hitoeng.
Djika berbeda maka kalian akan mati di tempat ini. Atoerlah sesoeai oeroetan dibawah ini.

Pintoe nomor satoe :
Dia seorang perempoean
Dengan imadjinasi jang
Sangat loear biasa menakdjoebkan
Tapi dia termasoek orang jang
hanja mementingkan diri sendiri

Pintoe nomor doea :
Dia orang jang kaja raja
Tapi sifatnja sangat miskin
Hidoep istimewa dan megah
Tapi ikrar tak terpatri
Teman tidak percaja padanja

Pintoe nomor Tiga :
Wanita itoe sangat litjik
Tak ada yang soeka dengannja
Dia tak pernah perdoeli
Dengan rasa sakit orang lain
Jang ia boeat pada orang itoe


10\22|30\
Tidak ada batasan waktoe, djika lapar pergi ke dapoer, di sana ada makanan oentoek seboelan.


Wisnu dan teman-temannya menjadi takut setelah membaca itu dan mereka mencoba memecahkan surat tersebut bersama dalam waktu cepat.

Siapa saja nama yang berada di pintu nomor 1,2, dan 3?
tidak terima 1 atau 2 nama saja, harus semua nama. :D full +1 DP

Pintoe nomor satoe :
Dia seorang perempoean
Dengan imadjinasi jang
Sangat loear biasa menakdjoebkan
Tapi dia termasoek orang jang
hanja mementingkan diri sendiri

Pintu Nomor Satu ini tokoh masyarakat ya?

Violet Rabbit wrote:

Pintoe nomor satoe :
Dia seorang perempoean
Dengan imadjinasi jang
Sangat loear biasa menakdjoebkan
Tapi dia termasoek orang jang
hanja mementingkan diri sendiri

Pintu Nomor Satu ini tokoh masyarakat ya?

bukaaannn

itu anagram, di dalamnya ada 1 nama orang, orang itu sahabatnya Wisnu

Ok,ok

Pintoe nomor satoe :
Dia seorang perempoean
Dengan imadjinasi jang
Sangat loear biasa menakdjoebkan
Tapi dia termasoek orang jang
hanja mementingkan diri sendiri

Uuhm...Wisnu deh

Violet Rabbit wrote:

Ok,ok

Pintoe nomor satoe :
Dia seorang perempoean
Dengan imadjinasi jang
Sangat loear biasa menakdjoebkan
Tapi dia termasoek orang jang
hanja mementingkan diri sendiri

Uuhm...Wisnu deh

buseettt brute force bgt dah yg ini huyuh

pintu satu = adi (dari kata dia)
pintu dua = jaka (dari kata kaja)
pintu tiga = gita (dari kata tiga)


gitu bukan caranya

T-Green wrote:

pintu satu = adi (dari kata dia)
pintu dua = jaka (dari kata kaja)
pintu tiga = gita (dari kata tiga)


gitu bukan caranya

bukan anagram dink, tapi trivia hehehehe

di atas itu ada bocoran salah satu namanya, riski :D silahkan di cari2

Pintu no 2 itu Riski bukan?(kalo benar)

Black - Violet wrote:

Pintu no 2 itu Riski bukan?(kalo benar)

yesh, silahkan yang nomor 1 dan 3 beserta cara penyelesaiannya
gampangkan :3

Wahahahahaha sekali tebak udh selesai

oke,pintu no 2:Riski

pintu no 3:Wisnu

pintu no 1:

Masih bingung