Kembali lagi dengan pengalaman detektif Hiruma,
Saat tengah berjalan-jalan di kota tiba-tiba aku bertemu dengan teman lamaku, Ridwan. Kami berbincang-bincang sedikit, ternyata dia sudah mempunyai Istri. Ridwan lalu mengajakku makan siang di restoran seafood yang terkenal
, dia juga lagi ditunggu oleh seseorang disana. Dan aku menerima tawaran itu. Kami lalu segera kesana.
Restoran Seafood, 13:15 PM
Setelah sampai disana, Ridwan menyapa seorang wanita
. Mungkin dia istri Ridwan, pikirku. Mereka bercakap-cakap sebentar, aku sempat mencuri dengar percakapan mereka, tapi yang kudengar hanya sedikit..
percakapan
Quote:
Ridwan: “… Ambillah cincin itu di dalam mobil, lalu cepat sembunyikan dan jangan sampai ketahuan olehnya”
Wanita: “Baiklah wan. Aku akan menjaganya dengan baik”
Ridwan: “Jika ketahuan, kacaulah semuanya”
Aku agak bingung
dengan percakapan itu, menurutku sedikit aneh.
Ridwan lalu menyuruhku mengambil tempat duduk.
Saya: “Maaf mengganggu makan siang anda dan suami anda”
Ridwan dan wanita itu tiba-tiba tertawa.
Ridwan: “ :Hahaha: .. kau sangat lucu! Dia bukan istriku, masa kau tidak ingat?”
Saya: “Eh? Astaga maafkan aku. Lalu, siapakah anda?”
Wanita: “Namaku Betty, senang mengenalmu”
Aku lalu tersenyum padanya
. Beberapa saat kemudian, makanan yang dipesan telah datang. Setelah menyantapnya dengan nikmat, aku langsung diantar oleh Ridwan ke penginapan. Dia memberikan alamat rumahnya kepadaku.
Ridwan: “Besok lusa, datanglah ke rumahku. Akan ada pesta disana. Oh ya kau juga boleh menginap disana, jadi pikirkanlah dulu apa kau mau menginap di rumahku atau tidak. Sampai jumpa lusa!”.
Dia lalu pergi dengan wanita itu.
Minggu, 24 Oktober 2010
Rumah Ridwan, 08:00 AM
“
” jeritan seseorang. “Apa yang terjadi?” teriak James, kepala pelayan di rumah Ridwan. James langsung lari ke lantai 2, dan aku pun mengikuti James. Ternyata yang menjerit tadi adalah Betty. Di sampingnya ada Ridwan yang sudah berlumuran darah . Ada sebuah pisau yang tertusuk di bagian belakang perutnya. “Cepat panggil polisi dan ambulans” kataku. James langsung pergi untuk menelepon. Lalu aku pun memeriksa TKP, dan menyuruh semua orang ke ruang tamu untuk diinterogasi.
keterangan
Quote:
Korban: Ridwan
Perkiraan waktu kematian: 22:00 – 23:00
Meninggal karena kehabisan darah akibat perut ditusuk dengan pisau.
Hal-hal aneh:
- ditemukan botol yang di bagian tutupnya ada bekas air.
- ditemukan huruf B (ditulis dengan darah) pada kertas yang ditutupi oleh badan korban (gambar dibawah)
Para tersangka:
- Betty (teman istri Ridwan)
Alibi: Dari jam 21:30, dia ada di sekitar taman belakang untuk mencari antingnya yang hilang. Sampai sekarang belum ketemu. Setelah itu pergi tidur pada jam 23:30 (katanya)
Motif: Donna (istri Ridwan) sering marah kepada Betty karena korban
Hobi: Membuat roti dan merangkai bunga
“Mana mungkin saya membunuh Ridwan dengan motif yang sangat bodoh seperti itu. Tanganku luka? Mana? Oh, mungkin terkena sesuatu yang tajam (ya iyalah ). Oh ya perlu anda ketahui kalau Ridwan dan Donna tidak pernah tidur satu kamar.”
- Donna (istri Ridwan)
Alibi: Setelah makan-makan, dia mengeluh sakit kepala, dan pergi tidur pada jam 22.00
Motif: Cemburu karena Ridwan akhir akhir ini sering jalan bersama Betty
Hobi: Membuat roti dan membaca novel
“Ya, aku memang cemburu. Tapi tidak juga karena Ridwan suami yang baik, lagipula tidak mungkin aku membunuhnya. Mataku? Oh aku sakit mata dari tadi pagi, sehingga aku pun tidak jadi membuat roti.”
- James (kepala pelayan)
Alibi: Sedang di dapur, karena sibuk mengurus pelayan-pelayan yang lain. Tapi sesekali dia keluar (menurut orang orang di sekitarnya)
Motif: Ridwan sering mengatai ayah James (kepala pelayan sebelum James, James melanjutkan ayahnya) dan juga James sendiri dengan kata-kata tidak senonoh
Hobi: Bersih-bersih, memasak, serta beternak
“Saya memang sakit hati, karena Tuan Ridwan selalu menghina keluarga saya, padahal keluarga saya mengabdi disini. Tapi saya tidak mungkin membunuh Tuan Ridwan, karena itu sama saja saya tidak menjalankan amanat ayah saya. Nyonya Donna dan Nona Betty? Oh, setiap hari minggu pagi Nyonya Donna selalu membuat roti, dan Nona Betty pun sering membantunya.”
Aku memikirkan botol yang ujungnya ada bekas air dan huruf B aneh itu. “Astaga, lukisan kesayangan Nyonya Donna, kenapa berputar seperti ini, mungkin karena pesta semalam, sangat ramai” kata James. Karena lukisan agak tinggi, aku pun membantu James untuk membetulkan letak lukisan itu. Saat turun dari tangga, aku menyadari maksud huruf B itu. “Inspektur, tolong jaga semua orang disini jangan sampai turun ke lantai 1” kataku pada Inspektur Kepolisian. Aku pun berlari
ke suatu tempat, tiba-tiba aku menemukan sebuah kotak yang sudah agak usang. Di dalam kotak itu ada sebuah surat dan benda. Aku membuka surat itu, ternyata isinya berupa kode yang membingungkan.
ISI SURAT:
Code:
{20.01, 15.10, 24.12, 24.23, 13.00, 18.17, 24.04} {08.00, 13.12, 19.01, 15.06} {16.00, 05.00, 20.02, 18.04, 09.00, 24.23, 15.07, 01.00, 19.05}
Setelah terpaku beberapa saat, akhirnya aku tau juga apa yang dimaksud atas kejadian semua ini!
Tugas Detektif:
- Pelaku
- kronologis
- maksud DM
- maksud kode (isi surat)
- benda yang ada di dalam kotak