- Wall D. Nexus wrote:
- W dan V !!
kalo liat keyboard diantara W sama V dapat D.
mungkin si korban menunjuk huruf tsb untuk menunjukan kalau pelakunya berinisial D.
yg berinisial D cuman Dion. tapi belum pasti juga belum ada cukup bukti
kronologi belum bisa dipastikan. keterangan dan data masih dasar.
data sesempit ini gamungkin dijadikan bahan untuk pembuatan kronologi.
yang menjawab tanpa cukup bukti bisa dibilang tebak2an.
jadi nanya dulu deh :
1. apa ada yg membuat alibi tiap tersangka kuat ? tanya tiap tersangka.
2. apa barang yg dibawa tiap tersangka pada saat kejadian ?
3. coba periksa baju atau sekitar korban ? apakah ada sidik jari org lain ?
4. dalam rumah tersebut terdapat berapa pisau ? apa ada yg menyadari kalo ada salah satu pisau ada yg hilang ? (kalau pisaunya lebih dari satu)
5. periksa tiap tersangka ? mungkin pakaiannya ada yg terdapat cipratan darah.
segitu dulu
bukan dion, sepertinya letaknya saja yg kebetulan
kan tidak mungkin segampang itu
jawabannya:
1. saat itu kan mati lampu, dan letak mereka semua berbeda-beda.. pasti cukup sulit mencapai kamar korban apalagi dengan penerangan yg tidak ada..
2. -aniez, didapur jadi yg dia bawa pasti peralatan masak
dion sudah pasti membawa sekotak kembanng api
rara dan riri cuma berada di ruang tamu duduk soalnya rara takut sama gelap, dan roy berada di toilet
apa yg bisa dia bawa dari toilet
3. sayangnya tidak ditemukan sidik jari apapun, yg ada hanya sidik jari korban, dan darah korban.
4. pisaunya semuanya didapur
dan semuanya masih lengkap digunakan oleh aniez
5. nah yg terakhir ini masalahnya
mereka baru pulang saat pagi, dan tidak menyadari kalau korban telah meninggal, mereka hanya mengira korban tertidur dimalam tahun baru
ketika pulang sedang hujan lebat, sehingga pakaian mereka semua basah dan katanya sudah di cuci di laundry