Suatu hari,aku disuruh mengunjungi villa tua bersama temanku.Pada saat aku ditelepon,kami berbicara seperti ini:
Aku:Halo apa kabar?
Temanku(Rikka):Baik.Begini,kamu tahu villa di gunung Bromo?
Aku:Iya,tahu.Memangnya kenapa?
Rikka:Ada teman kita,namanya Rika.Kamu ingat kan?Dia lagi menginap di sana.Karena dia kesepian,dia mengajak kita untuk menginap di sana juga.
Aku:Kita naik apa ke sana?
Rikka:Yaiyalah naik mobilnya si Andi
dia kan juga diundang
Aku:Maksudku naik ke gunungnya =_=
Rikka:Gampang aja.Pokoknya liatin aja nanti.
Aku:Tapi kan katanya Gunung Bromo itu curam!?
Rikka:Ya ampun kamu ga ngerti ya?Villanya itu bukan di puncaknya,melainkan di sampingnya
Aku:Oh yaudah nanti ya*nutup telepon
"Huh menyebalkan jadi harus menyiapkan baju"Pikirku sambil menendang koper tuaku.
"Lebih baik aku di kampung halamanku daripada ke sana.Coba kutolak saja tadi ajakannya."Tiba tiba,seseorang mengetuk pintuku."Masuk!"Teriakku dari dalam kamar."Oke..."Suara itu menjawab omonganku.Tampaknya dia menungguku keluar dari kamar sambil duduk di bangku."Eh...Dita!?"Teriakku tak percaya.Temanku masa kecil yang berpisah sejak SD kelas 1 ini rupanya tahu alamatku yang sekarang."Ya...."Jawabnya sambil tersenyum sinis.Entah apa yang dimaksudnya."Kamu tahu Villa di Gunung Bromo?"Tanyanya."Iya iya aku tahu"Jawabku dengan nada jengkel.Dia tampaknya tahu apa arti dari sifatku."Aku juga jengkel sih,sebenarnya.Aku harus menjaga anak anakku di rumah..Apalagi nanti kalau mereka mainnya mondar mandir ke sana ke sini"Keluhnya."tapi aku gak enak,soalnya aku terlanjur menerimanya."Keluhnya lagi."Bagaimana kalau kita pergi nanti berduaan?Rombongan mereka di mobil Andi saja."Ucapnya kemudian.Aku hanya bisa mengangguk.
Lusanya...
Teleponku berdering pagi pagi sekali.Aku pun mengangkatnya."Halo,dengan Ita-""Ita,Rika meninggal!"Teriak suara jauh di sana.Aku tahu,ini suara Rikka."Hah kenapa dia meninggal!?"Tanyaku dengan nada terkejut."Begini,pisau menancap tepat di jantungnya."Simpul Rikka.Aku hanya mengangguk."Siapa saja yang berada di sekitar dia waktu dia belum meninggal?Di mana tempat dia meninggal?"Tanyaku secara singkat."Di sana,ada Indi,supirnya.Terus,suaminya.Anaknya yang namanya Rina sama Icha,itu aja.Dia meninggal tepat di belakang villa."Simpulnya."Lalu,apakah ada tulisan tulisan aneh di sekitar situ?atau ada surat/kertas di sekitar TKP?"Selidikku."Polisi barusan menemukan tulisan aneh di tangan korban."Jelasnya."Tulisannya 'J<>HJ'"Jelasnya.Aku sedikit terpukau akan kode yang aneh itu."Tenang saja.Kau diam di sana.Aku bisa memecahkannya."Jawabku sinis.
Siapa pelakunya?Apa yang ditujukan oleh pelakunya?