Aku, Sky Light dan Danjiro pergi ke tempat sepi dan membuang laptop tersebut di tong sampah melalui jendela mobil. Ketika kami cukup jauh, terdengar ledakan yang cukup keras dari tempat kami membuang laptop tersebut. "Karena kebodohanmu hampir saja kita semua mati" Ucap Danjiro sambil tertawa. Aku tak berani menatap Sky, aku tahu ia sangat kesal dan marah. Tanpa harus menatapnya aku sudah dapat merasakannya. Sama seperti saat aku lupa menyiram tanamannya hingga tanamannya pun banyak yang mati.

Tapi kemudian kami mendengar samar suara wanita berteriak histeris. "KYAAAAAAAAAAAAAA~~~"

Danjiro langsung menginjak rem, pikiran kami sepertinya sama, apakah atas ledakan itu memakan korban. Akhirnya Danjiro memutar arah mobil dan kembali menuju tempat suara ledakan. Kami sama-sama melihat ke arah tong tersebut, ternyata ada seseorang di dalam tong besar itu dan di sekitarnya terdapat kaca yang pecah. Aku melihat ke atas dan ada samar-samar seseorang dari tempat yang melihat kebawah dan saat menyadari aku melihatnya ia langsung mengilang. Pandanganku tak begitu jelas melihat siapa yang di atas sana karena terhalangi oleh cahaya matahari.

Aku bergegas turun dari mobil dan berlari menaiki tangga dari dalam gedung, sepertinya hanya ini akses keluar masuk, sehingga aku memastikan tersangka masih di dalam gedung ini. Danjiro berteriak dari depan mengatakan akan menjaga pintu keluar dan Sky sedang mengubungi polisi. Aku tahu Danjiro mengatakan hal tersebut dengan sangat lantang agar terdengar sampai lantai atas dan membuat tersangka panik.

Sesampainya di lantai 4 tempat ruangan korban sebelum terjatuh dari kaca, di depan pintu telah berkumpul 4 orang. Aku memerintahkan mereka untuk tidak masuk dan menyentuh apa pun jika mereka tidak ingin menjadi tersangka dalam kasus ini. Seorang pria yang bertubuh besar di depanku langsung menatapku tajam dan berkata, "Jangan sembarangan kalau berbicara, kami ini temannya. Dan siapa kau?!"

"Aku agen Satyo" Balasku sambil mengeluarkan lencanaku dari kepolisian. Lencana ini aku dapatkan ketika aku masih berada di satuan reskrim. Muka mereka semua terlihat pucat ketika aku menunjukkan identitas itu. Kemudian aku membawa mereka semua turun dan Danjiro menghampiri mereka untuk di introgasi di tempat. Aku kembali menelusuri TKP.

Ruangan ini begitu berantakan, aku mencium bau gas, aku pun mengambil kesimpulan bahwa korban mati akibat ledakan dari gas dan terpental keluar melalui jendela. Aku melihat jendela tersebut sudah hancur, tak jauh dari jendela terdapat dapur kecil dan aku menemukan gas LPG. Sepertinya ini pemicu ledakan tersebut. Aku kembali menuju jendela dan mengecek sekitar jendela. Hmm ternyata benar dugaanku, pemicu ledakan kedua ada di sini. Tapi tidak ada tanda-tanda ada orang yang masuk ke sini setelah terjadi ledakan.

Aku mendapatkan sebuah handuk dan ada suara air yang mengalir, aku berjalan menuju sebuah kamar mandi dan airnya menyala memenuhi bathtub. Kemudian aku berjalan menuju sofa yang agak jauh dari jendela sehingga tidak terlalu rusak akibat ledakan. Aku menekan-nekan sofa tersebut, kemudian aku tersenyum.

Tinggal mencari tersangka, aku kembali kebawah dan menemui Danjiro. Danjiro menceritakan padaku tentang hasil introgasinya. Ternyata mereka tinggal di satu gedung dan di gedung itu hanya ada 4 lantai dan mereka semua berada di lantai 4. Sedangkan lantai 3 sampai bawah tidak ada penghuninya.

Wira : Teman korban dari SMA, tinggal di depan kamar korban.
Motif : Korban terlalu sering ngecengin dan tak jarang menghina kehidupan pribadi
Ketika terjadi ledakan ia sedang bermain komputer di kamarnya
2 jam sebelumnya ia juga tengah bermain game di komputer, selama main ia menggunakan headset, sehingga tidak tahu apa yang terjadi di luar

Ikhsan : Sahabat pacar korban, Tinggal di sebelah kanan kamar Wira
Motif : Sakit hati karena korban sering bermain tangan kepada sahabatnya
Ketika terjadi ledakan ia sedang merokok di rooftop dan ketika mendengar ledakan, ia langsung turun ke bawah
2 jam sebelumnya ia juga tengah di rooftop

Isna : Pacar korban, tinggal di sebelah kamar korban
Motif : Kesal karena korban selalu menyalahkan semua hal yang terjadi padanya, termasuk saat ia di pecat
Ketika terjadi ledakan ia sedang berada di kamar Ciu mengobrol
2 jam sebelum kejadian ia bertengkar dengan korban di lantai 3, karena di tampar ia langsung berlari ke kamar Ciu

Ciu : Teman SMA korban dan Isna, tinggal di depan kamar Isna
Motif : Dulu pernah di pacari korban hanya untuk dapat dekat dengan Isna dan tak terima temannya selalu di kasari
Ketika terjadi ledakan ia sedang berada di kamar dan mengobrol dengan Ina
2 jam sebelum kejadian ia baru pulang dari pasar swalayan, karena melihat Isna dan korban sedang bertengkar ia langsung bergegas masuk ke kamar dan sebelum masuk, ia melihat pintu kamar korban sedikit terbuka dan melihat ada seseorang di dalam kamar, ia mengira antara Ikhsan atau Wira berada di sana.

Siapa pelaku dan bagai mana kronologinya?

Setelah aku mengumpulkan mereka semua di depan TKP, aku mempraktekkan kejadian dengan bantuan Danjiro, aku  sebagai tersangka dan Danjiro sebagai korban.

Pertama-tama, Korban sedang bertengkar di lantai 3, kemudian Ikhsan menyusup kedalam kamar dan membocorkan tabung gas di dekat jendela, kemudian memasang pemicu di grandel kunci jendela dalam bentuk pecahan geretan korek api, karena ia tahu ketika bau gas sudah tercium dengan jelas maka ia akan membuka jendela dan jendela lah yang paling dekat. Setelah semua persiapan selesai, Ikhsan langsung naik ke rooftop dan bersiap-siap menunggu ledakan.

Korban setelah bertengkar dengan pacarnya langsung masuk ke kamar dan ingin mandi, tetapi karena airnya belum penuh ia berbaring di sofa dan akhirnya tertidur. Selang kurang dari 2 jam ia tidur ia terbangun karena mencium bau gas yang sangat menyengat hidung. Ia pun berlari ke jendela yang lebih dekat dengannya dan menarik grandel kunci jendela dengan cepat agar bau gasnya keluar. Gesekan tersebut membuat percikan api dan menyambar melalui gas dan akhirnya tabung gas pun meledak, korban terpental keluar dan tewas di tempat karena tempat ledakan dan posisi korban terlalu dekat.

Ikhsan yang mendengar ledakan pun langsung melihat kebawah untuk memastikan bahwa yang terkena itu adalah korbannya. Tetapi ia menyadari seseorang tengah melihatnya, karena panik ia langsung turun ke bawah berkumpul dengan yang lainnya dan ikut histeris.

Ikhsan membentakku dan bertanya, "Jika aku pelakunya, di mana barang bukti itu?"

Aku tersenyum dan mengambil beberapa batang korek api bekas garetan pemicu dari kantongku yang sudah aku bungkus dengan plastik dan mengatakan bahwa aku mengambilnya dari rooftop, jika benda tersebut di ambil sidik jarinya maka akan ada sidik jari Ikhsan. Ikhsan pun akhirnya mengakui kesalahannya dan bercerita bahwa ia terlalu mencintai Isna dan tak terima Isna di perlakukan sangat kasar oleh korban dan ia jga sering memperingati korban tapi korban tetap cuek.

Ikhsan pun di giring oleh polisi untuk di tindak lanjuti.

Danjiro bertanya padaku, "Kapan kau ambil barang bukti itu?"

"Aku tidak ada mengambil barang bukti, yang di bungkusan ini milikku dan sengaja aku buat sendiri agar dia mengakui kelakuannya" Jawabku sambil tertawa.

Handphoneku pun berbunyi menandakan ada pesan singkat masuk dan aku membukanya.

Analisa yang bagus Gheza
semoga kau dapat memecahkan kasus utama mu

BIG BOSS

"apa?! Dia ada di sini" Ucapku kaget, Danjiro yang mengerti langsung mengecek semua orang yang ada di sana. Tapi tidak menemukan dia.

case closed

(solve by GME DP +1)

Pelakunya Wira

Mana mungkin main game pake headset?cukup di-mute aja kan kalo mau ga berisik?Kalaupun berisik,toh gak kedengeran sampe keluar pintu  Maaf hanya ini saja,dan maaf kalo brute force

just 2 question and one intruction

- Apa yg anda rasakan dan anda lihat tentang sofa tersebut ?

- Apakah pecahan kaca jendela dkat dmn korban jatuh ada kaca yg berbeda? atau apalah yg mencurigakan? tapi jangan kasih tahu nama benda ny ya

Periksa ponsel korban dan berikan laporan!

izin coba kk.. :)
tpi msh ada bbrpa hal yg msih blum bsa d jelaskan....

pelakunya.. Ikhsan

pertama, 2 jam yg lalu ia naik ke atas atap utk mnyiapkan bnda yg dapat mmbntunya ktka mmnjat ke Rooftop melewati jendela krban (menggunakan tali/smcmnya), stlh mnyiapkan benda trsbut, dia turun ke bawh dgn tangga dn mnuju kmr korban..

Plku smpt berbincang bincang dgn krban di sofa, dan pada saat yg tepat (kmngkinan saat krbn k kmar mandi utk mnghidupkan kran bath tub dan prsiapan mandi), plku mmulai aksinya dgn mngaktifkan pmicu bom, dan pemicu yang satu lagi di letakkan d dekat jendela, alasannya krna si plku kluar melewati jendela..

Stlh keluar melewati jendela, pelaku menutup jendela trsbt dan naik ke Rooftop,, pelaku memanfaatkan cuaca yg panas krna orng2 tdk akan melihat ke atas krna silau dri cahaya matahari.. Kmngkinan yg d lihat agen satyo ktka mlht korban adalah plku yg sdng mmanjat dgn cepat..

Pada saat korban keluar dri kmar mandi utk mnunggu bth tub penuh, ia menyadari bahwa ruangan telah d pnuhi gas, ia brusaha utk mmbuka jndela utk mngluarkn gas, ttapi wktu tk cukup krna pmcu ke dua tlh d hidupkan sehingga trjdi ldkan dan korban trpntal mlalui jndela,..

Kmngkinan bsar pria brtubuh besar yg marah krna agen setyo adalah ikhsan,, (tdk d sbtkn dlm crita prwakan ny ikhsan)
...

Skian kk,.. Klo msih bnyk kslhn & kkrngan mhn di maklumi,,

mklum.. Msh newby kk....

:)

Edogawa Zetton wrote:

just 2 question and one intruction

- Apa yg anda rasakan dan anda lihat tentang sofa tersebut ?

- Apakah pecahan kaca jendela dkat dmn korban jatuh ada kaca yg berbeda? atau apalah yg mencurigakan? tapi jangan kasih tahu nama benda ny ya

Periksa ponsel korban dan berikan laporan!

masih hangat dan masih terlihat bekas orang terlentang, bagian sofanya agak kedalam

ga ada, cuma bekas pecahan kaca dari jendela kamar korban

ponsel ada di dekat korban, cuma ada 1 panggilan tak terjawab dari nomor yang tersembunyi

Harris Poirot wrote:

izin coba kk.. :)
tpi msh ada bbrpa hal yg msih blum bsa d jelaskan....

pelakunya.. Ikhsan

pertama, 2 jam yg lalu ia naik ke atas atap utk mnyiapkan bnda yg dapat mmbntunya ktka mmnjat ke Rooftop melewati jendela krban (menggunakan tali/smcmnya), stlh mnyiapkan benda trsbut, dia turun ke bawh dgn tangga dn mnuju kmr korban..

Plku smpt berbincang bincang dgn krban di sofa, dan pada saat yg tepat (kmngkinan saat krbn k kmar mandi utk mnghidupkan kran bath tub dan prsiapan mandi), plku mmulai aksinya dgn mngaktifkan pmicu bom, dan pemicu yang satu lagi di letakkan d dekat jendela, alasannya krna si plku kluar melewati jendela..

Stlh keluar melewati jendela, pelaku menutup jendela trsbt dan naik ke Rooftop,, pelaku memanfaatkan cuaca yg panas krna orng2 tdk akan melihat ke atas krna silau dri cahaya matahari.. Kmngkinan yg d lihat agen satyo ktka mlht korban adalah plku yg sdng mmanjat dgn cepat..

Pada saat korban keluar dri kmar mandi utk mnunggu bth tub penuh, ia menyadari bahwa ruangan telah d pnuhi gas, ia brusaha utk mmbuka jndela utk mngluarkn gas, ttapi wktu tk cukup krna pmcu ke dua tlh d hidupkan sehingga trjdi ldkan dan korban trpntal mlalui jndela,..

Kmngkinan bsar pria brtubuh besar yg marah krna agen setyo adalah ikhsan,, (tdk  d sbtkn dlm crita prwakan ny ikhsan)
...

Skian kk,.. Klo msih bnyk kslhn & kkrngan mhn di maklumi,,

mklum.. Msh newby kk....

:)

kronologinya masih salah dan tak serumit itu

yang bisa melakukannya cuma ikhsan karena cuma dia yg bs ngebuat ledakan dengan gas LPG dengan rokoknya pertama si ikhsan meminta korban meminjam kamar mandinya dengan alasan mandi dan menyiapkan rokok yg akan dipake untuk pemicu ledakan bersama LPG setelah persiapan selesai Ikhsan menjebak korban ke dapur dan meledakkan LPG dgn rokok sehingga korban terpental dan jatuh

Bandcrash wrote:

yang bisa melakukannya cuma ikhsan karena cuma dia yg bs ngebuat ledakan dengan gas LPG dengan rokoknya :pikir:pertama si ikhsan meminta korban meminjam kamar mandinya dengan alasan mandi dan menyiapkan rokok yg akan dipake untuk pemicu ledakan bersama LPG :pikir:setelah persiapan selesai Ikhsan menjebak korban ke dapur dan meledakkan LPG dgn rokok sehingga korban terpental dan jatuh

masih salah

coba lebih detil dengan waktu dan para tersangka ^^

ok thx

kita susun dr awal : korban bertengkar dgn pacarnya dua jam yg lalu d lantai 3, dan saat ciu melihat kamar korban beliau melihat entah ihsan ataupun wira yg berarti salah satu dr merekalah pelakunya, mereka mempersiapkan semuanya d kamar itu. ia membocori selang gas dan menyediakan rokok serta korek api d dkat kaca jendela. kmdian korban masuk dan berniat mandi, namun melihat rokok yg tergeletak d dekat jendela, korban tertarik utk merokok terlebih dahulu d dekat jendela dan DUUUAAAARRRR, s pelaku langsung menengok jika rencananya berhasil, namun ada satu hal yg tak terduga, lebih cepat kehadiran org menyambet ledakan itu sehingga drinya terlihat sdang menengok k bawah. dia sgera berlari k bawah. So Who is the culprit? Is you Ikhsan

Edogawa Zetton wrote:

ok thx

kita susun dr awal : korban bertengkar dgn pacarnya dua jam yg lalu d lantai 3, dan saat ciu melihat kamar korban beliau melihat entah ihsan ataupun wira yg berarti salah satu dr merekalah pelakunya, mereka mempersiapkan semuanya d kamar itu. ia membocori selang gas dan menyediakan rokok serta korek api d dkat kaca jendela. kmdian korban masuk dan berniat mandi, namun melihat rokok yg tergeletak d dekat jendela, korban tertarik utk merokok terlebih dahulu d dekat jendela dan DUUUAAAARRRR, s pelaku langsung menengok jika rencananya berhasil, namun ada satu hal yg tak terduga, lebih cepat kehadiran org menyambet ledakan itu sehingga drinya terlihat sdang menengok k bawah. dia sgera berlari k bawah. So Who is the culprit? Is you Ikhsan

masih kurang tepat

clue tentang pemicu ledakan di page 2 deh, biar greget

ok pemicunya yaitu prinsip yg d gunakan pada korek api, yaa gesekan seperti yg terdapat pada korek gas. pada kunci grendel jendela yaitu batu api yg d selipkan pada kunci grendel dan ketika grendel tertarik dan batu api menggesek, timbulah percikan api. dan gas pun meledak.

pelaku si Wira. Ia diam duduk di sofa kamar korban dan berpura-pura menunggu korban, setelah itu korban merasa bau gas, akhirnya ia membuka jendela dan mati sdangkan korban selamat, krena dgn cepat ia keluar ketika melihat langkah korban mendekati jendela.

ia diam di kamarnya dan membersihkan diri, karena badannya bau gas. itulah sebabnya ia tidak pergi ke tempat korban terjatuh. ia sdang membersihkan diri.

Edogawa Zetton wrote:

ok pemicunya yaitu prinsip yg d gunakan pada korek api, yaa gesekan seperti yg terdapat pada korek gas. pada kunci grendel jendela yaitu batu api yg d selipkan pada kunci grendel dan ketika grendel tertarik dan batu api menggesek, timbulah percikan api. dan gas pun meledak.

pelaku si Wira. Ia diam duduk di sofa kamar korban dan berpura-pura menunggu korban, setelah itu korban merasa bau gas, akhirnya ia membuka jendela dan mati sdangkan korban selamat, krena dgn cepat ia keluar ketika melihat langkah korban mendekati jendela.

ia diam di kamarnya dan membersihkan diri, karena badannya bau gas. itulah sebabnya ia tidak pergi ke tempat korban terjatuh. ia sdang membersihkan diri.

kalau pintu terbuka otomatis gasnya jga akan keluar melalui pintu, ledakan akibat gas itu setidaknya akan mengenai Wira walaupun sedikit, entah itu dari barang di sekitarnya.

pemicunya udah benar

kalo menurut saya gini

korban bertengkar sama pacarnya, saat itu, pelaku sudah masuk ke kamar korban dan menyiapkan pemicu. Lalu korban masuk ke kamarnya dan berencana mandi. saat korban ada di kamar mandi, pelaku membuka gas dan berlindung di sofa di bagian yang agak kedalam. Korban mencium bau gas dan mencoba membuka jendela, dan DUARRR !! korban terpental keluar dan pelaku segera keluar dari kamar korban. TAMAT

pelakunya adalah orang yang badannya tidak besar, kalo ga salah wira ya ? saya juga lupa, pokoknya bukan yang badannya besar, kalo besar" sofa ga cukup


sorry kalo jelek

GME wrote:

kalo menurut saya gini

korban bertengkar sama pacarnya, saat itu, pelaku sudah masuk ke kamar korban dan menyiapkan pemicu. Lalu korban masuk ke kamarnya dan berencana mandi. saat korban ada di kamar mandi, pelaku membuka gas dan berlindung di sofa di bagian yang agak kedalam. Korban mencium bau gas dan mencoba membuka jendela, dan DUARRR !! korban terpental keluar dan pelaku segera keluar dari kamar korban. TAMAT

pelakunya adalah orang yang badannya tidak besar, kalo ga  salah wira ya ? :pikir:saya juga lupa, pokoknya bukan yang badannya besar, kalo besar" sofa ga cukup


sorry kalo jelek

makin ngaco, padahal di post sebelumnya udah ad yg benar wkwkwkwk

korban bertengkar, pelaku berada di kamar korban (alibi ciu) mbocorin gas, menyiapkan pemicu di jendela dan segera keluar, gas belum memenuhi ruangan

korban masuk kamar, ingin mandi, korban nyalain air dan mengambil anduk, sambil menunggu air, korban berbaring di sofa dan tertidur sesaat(bekas di sofa)

korban bangun karena tercium gas dan ia ingin membuka jendela, dan BUM !!!

berniat mencek rencananya, pelaku menengok kebawah dan sempat terlihat, pelaku segera turun ke lantai 4

pelakunya adalah yang berada di rooftop, ikhsan

lebih ngaco

saat korban bertengkar sama pacarnya, pelaku sebenernya sudah ada didalam kamar korban. ini ditandai dengan kesaksian Ciu yang melihat salah satu wira atau ikhsan. Pelaku mulai menyiapkan trik yang memanfaatkan prinsip gesekan seperti yang udah dikatakan.

Saat korban kembali ke kamarnya, korban, tidak peduli korban tahu atau tidak, menjumpai pelaku yang sudah ada di kamar korban. Tentu saja korban tidak mengusir, karena hubungan antara pelaku dan korban yang cukup dekat.

Pelaku mungkin beralasan istirahat, maka dia tiduran di atas sofa. Ini membuktikan sofa yang terasa seperti ada bekas orang tidur. Lalu korban mandi. Sementara korban mandi, pelaku menuntaskan trik terakhir, yaitu mengeluarkan gas dari tabung LPG. Setelah itu, pelaku pamit meninggalkan korban saat sedang mandi.

Saat korban keluar dari kamar mandi, maka korban mencium gas yang bocor. Saat itu juga dia membuka jendela, dan BOOM! trik berhasil dilakukan.

Dan satu satunya yang paling mungkin yaitu Ikhsan. Alibi yang dia katakan sangat tidak masuk akal. Alibi itu dibuat buat, sebenernya dia melakukan trik itu, lalu setelah selesai dia langsung ke atas untuk memastikan apakah triknya berhasil dan mayatnya terlempar. :cemas:noob analysis

GME wrote:

korban bertengkar, pelaku berada di kamar korban (alibi ciu) mbocorin gas, menyiapkan pemicu di jendela dan segera keluar, gas belum memenuhi ruangan

korban masuk kamar, ingin mandi, korban nyalain air dan mengambil anduk, sambil menunggu air, korban berbaring di sofa dan tertidur sesaat(bekas di sofa)

korban bangun karena tercium gas dan ia ingin membuka jendela, dan BUM !!!

berniat mencek rencananya, pelaku menengok kebawah dan sempat terlihat, pelaku segera turun ke lantai 4

pelakunya adalah yang berada di rooftop, ikhsan

lebih ngaco

ok done solve