Kring kring kring kring.....suara sepeda kakek ku yang menjeput ku kesekolah setiap pagi,"cucuku,kamu jangan sampai terlambat ke sekolah lagi"kata kakek ku,memang aku sering
terlambat kesekolah dan di kenakan denda atau hukum untuk guru itu sendiri,
"iya kek" kata ku sambil menaiki sepeda kakek ku yang sudah lama...dan masih utuh untuk di pakai...

Di perjalanan terjadi sebuah dialog ku dengan kakek...

     "kek,sepeda ini pemberian ayah kakek?" tanya ku,"iya nak" jawab kakek ku,"wah,ini sepeda dari kapan kek?sepeda nya masih utuh dan bisa di pakai,bagaimana cara kakek merawat
sepeda ini kek?aku jadi penasaran" tanya ku,"nak,sepeda ini adalah pemberian terbaik di hari ulang tahun kakek,kakek berjanji akan menghukum siapa saja yang merusak sepeda kakek ini
dan siapa saja yang menyakiti cucu ku"jawab kakek,"jadi gitu ya kek?" kata ku,"iya nak" kata kakek

     Sesampai nya di sekolah,aku tidak terlambat lagi,syukur lah kakek membangun kan ku waktu pagi sekali,ini hari pertama aku tidak terlambat di sekolah pada kelas 5...
"selamat pagi anak-anak" kata ibu guru,"eh,lihat itu ibu guru yang sadis itu,ih,kalo melawan pasti di hukum" kata ku berbisik kepada teman,tidak di sangka,guru itu pun mendengarkan nya,
"nak,kamu dalam masalah besar" kata guru itu sambil menjewer telinga ku sampai keluar kelas,"kamu di hukum,tidak boleh masuk kelas dan makan sampai bel pulang sekolah!"kata guru itu
dengan penuh amarah,
Ibu guru masuk kekelas,"siapa yang ketahuan membantu anak bandel ini akan ibu beri hukuman yang sangat berat!" kata bu guru

Kring Kring Kring Kring.....suara bel istirahat pertama,

     "Riski,riski riski!" bisik ku,"apa?" kata Riski,"ambil kan kotak nasi ku!" pinta ku,"ambil sendiri kan bisa?" kata Riski,"eh,aku ga boleh masuk kelas"kata ku,"ya lah" kata Riski,"nih ambil" kata Riski,
"terimakasih Riski!" kata ku sambil mencari tempat persembunyian yang aman,tiba tiba ibu guru lewat di belakang mereka dengan gaya yang sombong,"ya udah aku masuk kelas dulu ya!" kata Riski,
"Iya,makasih ya" kata ku,"sama sama" kata ku,

Kring kring kring kring.....suara bel masuk kelas,

     "di karenakan pelajaran kita sudah habis,maka kita hanya bermain main saja di kelas," kata buguru,"hora!!" teriak Riski,sakin lama nya mereka main,mereka mulai lelah...otak mereka tidak
konsen lagi karena sudah keringat "capek?" kata buguru,"capek buk" jawab siswa,"sekarang ternyata ada pelajaran olahraga,cepat lari 10 kali dari kelas turun tangga,sampai ujung di rumah ibuk,
naik tangga lagi 10 kali!" kata ibu guru,"ibu guru menyiksa mereka" gumamku,"kamu,cepat masuk,kamu juga ikut lari" kata ibu guru kepada ku,"i..i..iya buk"jawab ku dengan kesal,

Setelah keliling 10 kali.....

     "Ada air?aku mau minum," kata ku sambil berjalan dengan sakin capek nya..."maaf,udah kami habiskan soal nya kami juga haus" kata mereka dengan penuh kasian kepada ku,
"ya sudah,ini ambil minum ku" kata Riski,"terimakasih Riski!"jawab ku,"sama-sama,kita di wajibkan saling membantu" kata Riski,"iya" jawab ku,

Kring kring kring kring.....suara bel pulang sekolah,

sesampai nya aku di rumah,

     "ya ampun nak,kenapa kamu berkeringat banyak seperti ini" kata kakek ku,"di hukum buguru" jawab ku, "....." kakek hanya terdiam,"nak makan lagi,capek kan?" kata kakek,"iya kek" jawab ku,
"ganti baju dulu baru makan" kata kakek ku,"iya kek!" jawab ku,"wah ada sepeda baru!" kata ku,"kek ini sepeda untuk ku?" tanya ku,"ambil saja" kata kakek ku,"makasih kek" kata ku,"....." kakek hanya terdiam,
"kok kakek pendiam gitu ya?" gumamku,

Keesokan hari nya.....

     "yes!aku ga telat!" seru ku,"apa itu,iya apa itu,ih...apa itu,apaan tuh" kata orang ramai dekat pojok sekolah,"ada apa ini?" kata ku "lihat apa itu" bilang mereka,"mana?" itu di sebelah kiri!" kata mereka .
"ya ampun itu Riski!" kata ku,"Jadi kamu pembunuh nya?" kata Ibu Guru,"bukan saya buk....." kata ku dengan gelisah,"kamu ibu hukum pukul tangan pake roll besi panas!" kata ibu guru,
"aduh,sakit buk,ampun buk" kata ku,"ya sudah pergi sana!" kata ibu guru,aku pun pergi,

Keesokan hari nya.....

     "apa itu,iya apa itu,ih...apa itu,apaan tuh" kata orang rame,"ada apa ini?" kata ku,"lihat itu!" kata mereka, "yang mana?" kata ku, "yang di sebelah kanan!" kata mereka,
"yaampun itu ibu guru" teriak ku,"jadi kamu pelku nya?" kata pak kepala sekolah "bukan saya pak,sumpah bukan saya!" kata ku,"baiklah saya percaya sama kamu" kata pak kepala sekolah....
"mengapa semua nya jadi begini ya?" gumamku.....

_____________________________________
Question :
-siapa yang membunuh Riski?apa alasan nya?
-siapa yang membunuh ibu guru?apa alasan nya?
Note :
( kalian harus mensolve Question pertama dahulu! )
( Tidak di perlukan alibi untuk menentukan jawaban!karena alibi hanya akan mempersulit kalian! )

Question :
-siapa yang membunuh Riski?apa alasan nya?
ibu guru, karena ibu guru tau riski mengambilkan makanan (saat istirahat) dan memberi minuman (saat lari") kepadamu saat kamu dihukum. ga boleh makan dan minum sampe pulang.

Bukti:

-siapa yang membunuh ibu guru?apa alasan nya?
kakek, karena ia tau ibu guru menghukum dan menyakiti cucunya (hukumnya pukul tangan pake besi panas, pasti lukanya berbekas dan kakek tau), padahal cucunya belum tentu bersalah dan hukumannya sangat berat. Jadi ia membunuhnya 

Kakek wrote:

"nak,sepeda ini adalah pemberian terbaik di hari ulang tahun kakek,kakek berjanji akan menghukum siapa saja yang merusak sepeda kakek ini dan siapa saja yang menyakiti cucu ku"

menurut analisaku ada yang aneh, kalau emang kakek sekejam itu sampai membunuh bu gurunya harusnya di lakukan dari kemaren pas dia di hukum lari sampai ngos-ngosan
dan lagi kalau bu guru yang membunuh riski harusnya di lakukan pas menyuruh semua siswanya lari misalnya dengan bilang begini "kalian semua lari ke ujung rumah ibu lalu balik lagi 10x, riski kamu ke kantor"
dan lagi masa ia cuman gara2 ngasih makan aj sampe di bunuh
lagian kalau si guru tau pasti langsung di marahi di tempat dong
dan  lagi gk ada bukt, kalau kakek menghilang harusnya si "aku" tau dong
ada beberapa point yang mencurigakan di sini
1.sepeda baru yang entah punya siapa, apa itu punya si aku? hadiah ultah dari kakek? atau itu punya riski yang di bunuh oleh kakek dan mengambil sepedanya
2.masa cuman si aku doang yang sadar itu si riski
3.kalau aku pelakunya aku pasti gk akan menaruh mayat di sekolah yang kemungkinan di lihat orang sangat tinggi kecuali di bunuh di sekolah tapi kurasa itu gk mungkin dengan orang sebanyak itu
4.dan yang paling aneh masa 1 sekolah gk bisa mengenali guru KILLER mereka yang kejam?

yaah ini cuman pemikiran logisku aj sih
seandainya aku pelakunya mending mayatnya ku taruh (kutenggelamkan) di sungai dari pada taruh di sekolah yang rame

kalau tidak menghiraukan point di atas pelakunya si kakek
kakek membunuh riski untuk nyolong sepedanya
lalu kakek membunuh bu guru yang tau kalau dialah yang membunuh riski mungkin juga karena menghukum si AKU
ngaco mode:on

Kalau disimpulkan :

Pembunuhan 1 :
Tidak dijelaskan korban memakai pakaian apa dan kemungkinan waktu kejadian. Tapi jika korban memakai baju seragam, maka kemungkinan kematiannya adalah saat pulang sekolah atau pagi-pagi sebelum masuk sekolah.

Tapi kemungkinan saat pulang sekolah juga hampir tidak ada.
Kenapa? Karena kemungkinan sepinya sekolah adalah 2 atau 3 seusai jam pelajaran selesai. Sedangkan jika dilakukan di tempat lain, untuk apa capek-capek mayatnya digusur ke sekolah? Bahkan tidak terlihat tanda bunuh diri (yang malah gak jelas si korban matinya gara-gara apa ) jadi kemungkinan pembunuhannya di lingkungan sekolah.

Dan jika korban mau mengunggu di sekolah sampai sepi, kemungkinan yang menyuruhnya adalah orang yang dekat dengannya, yaitu gurunya.

Tapi sebab kematiannya tidak jelas, lagian kalau si korban dipanggil dan disuruh nunggu, apa orang tuanya gak khawatir? Pasti orang tuanya akan mencarinya ke sekolah.

Seandainya korban udah dibunuh, pasti ditemuin lebih cepet. Seandainya korban belum dibunuh, pasti korban ngadu, mengingat umurnya yang masih kecil.

Seandainya dibunuh pada pagi hari, tidak menutup kemungkinan ada orang lain yang melihat. Biarpun beruntung, pasti ada bukti yang tidak bisa dihilangkan secara tepat dan cepat. Jadi jika mencari bukti di sekolah, pasti akan ketahuan.

Pembunuhan 2 :

Lagi-lagi gak jelas matinya karena apa Saya ambil kesimpulan, dari sifat si guru itu, pasti matinya karena cekcok sama pelaku.

Kalau dilihat dari kemungkinan, si guru mati ketika akan bertemu dengan seseorang, yang pasti juga kenal atau minimal orang tua murid.

Kalau gak ada keterangan alibinya, semua orang tua murid punya motif buat ngebunuh gurunya mengingat gurunya benar-benar tidak bermoral.

Yang menjadi pertanyaan, kenapa di sekolah? Kenapa gak nyimpen mayatnya di tempat yang lebih sepi? Mungkin janjiannya di sekolah karena hubungan orang tua murid.

Jadi kesimpulannya pembunuhan kedua dilakukan orang tua Riski atau kakeknya si aku.

Edgy wrote:

Question :
-siapa yang membunuh Riski?apa alasan nya?
ibu guru, karena ibu guru tau riski mengambilkan makanan (saat istirahat) dan memberi minuman (saat lari") kepadamu saat kamu dihukum. ga boleh makan dan minum sampe pulang.

Bukti:

-siapa yang membunuh ibu guru?apa alasan nya?
kakek, karena ia tau ibu guru menghukum dan menyakiti cucunya (hukumnya pukul tangan pake besi panas, pasti lukanya berbekas dan kakek tau), padahal cucunya belum tentu bersalah dan hukumannya sangat berat. Jadi ia membunuhnya 

Kakek wrote:

"nak,sepeda ini adalah pemberian terbaik di hari ulang tahun kakek,kakek berjanji akan menghukum siapa saja yang merusak sepeda kakek ini dan siapa saja yang menyakiti cucu ku"

Kok Edgy jadi gini ya?
Edgy udah mau one hit kan case krono ya?
Solved

Admin / Mod yang boleh buka:

M wrote:

menurut analisaku ada yang aneh, kalau emang kakek sekejam itu sampai membunuh bu gurunya harusnya di lakukan dari kemaren pas dia di hukum lari sampai ngos-ngosan
dan lagi kalau bu guru yang membunuh riski harusnya di lakukan pas menyuruh semua siswanya lari misalnya dengan bilang begini "kalian semua lari ke ujung rumah ibu lalu balik lagi 10x, riski kamu ke kantor"
dan lagi masa ia cuman gara2 ngasih makan aj sampe di bunuh
lagian kalau si guru tau pasti langsung di marahi di tempat dong
dan  lagi gk ada bukt, kalau kakek menghilang harusnya si "aku" tau dong
ada beberapa point yang mencurigakan di sini
1.sepeda baru yang entah punya siapa, apa itu punya si aku? hadiah ultah dari kakek? atau itu punya riski yang di bunuh oleh kakek dan mengambil sepedanya
2.masa cuman si aku doang yang sadar itu si riski
3.kalau aku pelakunya aku pasti gk akan menaruh mayat di sekolah yang kemungkinan di lihat orang sangat tinggi kecuali di bunuh di sekolah tapi kurasa itu gk mungkin dengan orang sebanyak itu
4.dan yang paling aneh masa 1 sekolah gk bisa mengenali guru KILLER mereka yang kejam?

yaah ini cuman pemikiran logisku aj sih
seandainya aku pelakunya mending mayatnya ku taruh (kutenggelamkan) di sungai dari pada taruh di sekolah yang rame

kalau tidak menghiraukan point di atas pelakunya si kakek
kakek membunuh riski untuk nyolong sepedanya
lalu kakek membunuh bu guru yang tau kalau dialah yang membunuh riski mungkin juga karena menghukum si AKU
ngaco mode:on

kakek membunuh -> Riski?
Salah
ngaco mode:off

Melkior wrote:

Kalau disimpulkan :

Pembunuhan 1 :
Tidak dijelaskan korban memakai pakaian apa dan kemungkinan waktu kejadian. Tapi jika korban memakai baju seragam, maka kemungkinan kematiannya adalah saat pulang sekolah atau pagi-pagi sebelum masuk sekolah.

Tapi kemungkinan saat pulang sekolah juga hampir tidak ada.
Kenapa? Karena kemungkinan sepinya sekolah adalah 2 atau 3 seusai jam pelajaran selesai. Sedangkan jika dilakukan di tempat lain, untuk apa capek-capek mayatnya digusur ke sekolah? Bahkan tidak terlihat tanda bunuh diri (yang malah gak jelas si korban matinya gara-gara apa ) jadi kemungkinan pembunuhannya di lingkungan sekolah.

Dan jika korban mau mengunggu di sekolah sampai sepi, kemungkinan yang menyuruhnya adalah orang yang dekat dengannya, yaitu gurunya.

Tapi sebab kematiannya tidak jelas, lagian kalau si korban dipanggil dan disuruh nunggu, apa orang tuanya gak khawatir? Pasti orang tuanya akan mencarinya ke sekolah.

Seandainya korban udah dibunuh, pasti ditemuin lebih cepet. Seandainya korban belum dibunuh, pasti korban ngadu, mengingat umurnya yang masih kecil.

Seandainya dibunuh pada pagi hari, tidak menutup kemungkinan ada orang lain yang melihat. Biarpun beruntung, pasti ada bukti yang tidak bisa dihilangkan secara tepat dan cepat. Jadi jika mencari bukti di sekolah, pasti akan ketahuan.

Pembunuhan 2 :

Lagi-lagi gak jelas matinya karena apa :swt:Saya ambil kesimpulan, dari sifat si guru itu, pasti matinya karena cekcok sama pelaku.

Kalau dilihat dari kemungkinan, si guru mati ketika akan bertemu dengan seseorang, yang pasti juga kenal atau minimal orang tua murid.

Kalau gak ada keterangan alibinya, semua orang tua murid punya motif buat ngebunuh gurunya mengingat gurunya benar-benar tidak bermoral.

Yang menjadi pertanyaan, kenapa di sekolah? Kenapa gak nyimpen mayatnya di tempat yang lebih sepi? Mungkin janjiannya di sekolah karena hubungan orang tua murid.

Jadi kesimpulannya pembunuhan kedua dilakukan orang tua Riski atau kakeknya si aku.

 
 
Untuk pembunuhan satu :
Si korban mati nya waktu dia berangkat sekolah jam "6 PAGI"

Tidak,korban di bunuh di tempat lain,dan di gusur ke sekolah kenapa?supaya pelaku tidak ketahuan

Dia datang kesekolah,  tdk ada yang menyuruh

Orang tua nya ya?maaf,bisa saya jelaskan
Riski anak "YATIM"



Pembunuhan 2 :
karena kalau di buang tidak greget (sorry coc nya ngaco )

dia ga janjian

NB : Jika ada pertanyaan silakan benahi tanda * seperti:
* di mana korban terbunuh?

              Enter 2 kali

* kapan korban di bunuh?
Yaudah ya
Edgy jadi serem

Edgy + 0,5 (Solved)
M + 0,3 (good analisa)
Melkior + 0,2 (analisa)

NB : Point di berikan case maker itu lah seadil adil nya

menurutkku sich,pembunuhnya si kakek,,, 

soalnya,,,sich kakek pernah bilang "akan menghukum siapa saja yang merusak sepeda kakek ini
dan siapa saja yang menyakiti cucu ku" 


Jadi,,,pembunuhnya sich "kakek"