“Happy Wedding Day, darl !” Ucap Akarima ketika masuk ke pelaminan dan memelukku.. Aku terharu, menyambut warga DAM yang mengunjungi acara pernikahanku. Semua lengkap, Hellonew, Kitsune, Akarima dan Saudarinya Ditha, bahkan Para Staff Dr. Syapaaye, Prof. Haby serta Ir. Noha juga menyempatkan diri datang ke rumahku. Padahal mereka semua berlokasi cukup jauh dari rumahku. Mereka kompak menggunakan batik, Kami bersalaman dengan gembira, lalu ku persilahkan mereka menikmati hidangan yang ada.

Namun ada sesuatu yang mengusikku, Ir. Noha membisikkan ku sebuah kalimat yang cukup membuatku terperanjat..
“Miss, Ada salam dari Dark” ucapnya tersenyum kearahku.
….

Cukup lama kalimat itu terngiang setelah mereka kembali beranjak mendatangi prasmanan yang tertata di teras. Sambil melihat rombongan itu kembali keluar, ku lihat Prof. Haby dan Dr. Syapaaye saling berbisik sambil melihat ke arahku.

Ah, hanya perasaan ku saja, atau memang hal ini menandakan akan terjadi sesuatu?
Dari pelaminan ku dapat terlihat Hellonew, Kitsune dan Prof. Haby yang sedang mengantri pondokan eskrim tepat disebelah prasmanan. Ku tersenyum melihat tingkah mereka yang sedang mengantri.. Tak lama kemudian, Ir. Noha datang ijin ke kamar mandi, ku persilahkan dia memasuki kamar mandi yang berada tepat diantara 2 kamar di samping pelaminanku. Pelaminanku sendiri adalah ruang tamu yang di dekor dengan sedemikian rupa. Lalu Ditha dan Akarima juga sempat ke kamar mandi.

Setelah itu aku kembali disibukkan menerima tamu yang hadir..

Selang beberapa lama, Para warga DAM pun masuk dan pamit kepadaku. Aku sempatkan berfoto kepada mereka namun ternyata masih kurang 2 orang lagi, Kitsune dan Ir. Noha tidak ada. Hellonew bilang tadi Ir. Noha sedang ke kios dekat rumahku untuk membeli rokok dan Kitsune menyusulnya. Kami sempat berbincang sambil menunggu mereka. Sudah 1 jam tidak ada tanda mereka kembali. Hari mulai mendung dan para tamu sudah pada pulang, akhirnya Prof Haby dan Dr. Syapaaye berinisiatif mencari mereka.

Menanti Prof. Haby dan Dr. Syapaaye dtg, aku sempat memperhatikan Akarima yang menunduk dengan cemas. Tiba-tiba Terdengar suara keramaian di samping rumahku, Prof Haby dan Dr. Syapaaye kembali dengan wajah pucat.
“Ir. Noha Terbunuh.. Ia ditemukan di balik rerumputan di lapangan..” ucap Prof Haby.
“Dan Kitsune ditemukan pingsan di sebelah Ir. Noha”. Lanjut Dr. Syapaaye
Aku langsung menghampiri lokasi kejadian dan begitu kagetnya melihat Ir. Noha sudah berlumuran darah, dan disampingnya tergeletak Pisau dapur yang disediakan di meja prasmanan untuk memotong kue. Darah sempat berceceran. Hujan pun turun.. semakin menjadikan insiden ini mencekam..

Hujan menjadikan darah ditubuh Ir. Noha Luntur, dan di tangannya ditemukan secarik kertas kecil bertuliskan “AILAA”.
“Loh, ini kan nama yang pernah ku ucapkan depan dark jika mendapatkan hadiah terbesar, seorang anak perempuan. Darimana noha tau? Apakah dark cerita? Dan apa hubungannya dengan dia serta pembunuhan ini..”


Ir. Noha adalah warga forum DAM yang menyukai segala hal Mitologi, terutama Mitologi Slavic yang selalu dia perbincangkan di forum.

Sambil menanti polisi datang dan hujan yang reda, kami semua hanya menutup tubuh korban dengan kain dan menggotong Kitsune ke dalam. Kitsune pingsan karena memang ia sangat phobia darah, dalam kondisi pingsan, ia tidak dapat dimintai keterangan, aku hanya terdiam memperhatikan mereka semua. Kenapa, di hari pernikahan ku ada insiden semacam ini,.. Akhirnya kami semua warga DAM berusaha mencari petunjuk dan masing-masing memberitahukan alibinya.

alibi:

Aku terdiam, aku tidak dapat menyaksikan tempat mereka makan, dan Ibu warung di gang belakang mengaku bertemu dengan lelaki yang memiliki ciri mata sipit (Ir, Noha). Namun tidak bertemu dengan Kitsune. Ia lupa karena banyak orang yang sedang belanja di warungnya, namun seingat dia lelaki yang memakai batik membeli diwarungnya hanya lelaki bermata sipit itu.

Hmm,
Apa maksud dari tulisan di secarik kertas itu?
Dan Siapa orang yang tega membunuh Ir. Noha?