Malam hari… depan sebuah kantor kepolisian… terjadi ledakan di sebuah kontrakan anak2 mahasiswa… ledakan terjadi karena gas yg terus2an keluar dari kompor gas yang dibiarkan menyala lama tanpa api di dapur… kemungkinan kebocoran terdapat pada kompor.. tapi banyak sekali keanehan yg ad di TKP… sehingga para kepolisian meminta FF dari DSI yg baru selesai bertugas selama setahun di Amerika … untuk datang membantu penyelidikan…


Korban adalah jeky (20 tahun)… ia seorang mahasiswa di universitas XX… ia meninggal dalam ledakan yg terjadi di kontrakannya yg ia huni bersama 2 temannya yg lain… tubuh korban memang masih utuh… tapi sekujur tubuhnya dipenuhi luka bakar… tubuh korban berada di ruang depan/ruang tamu…. Bentuk rumah tersebut terbilang unik… karena lumayan sempit dan memanjang… dari ruang tamu… 2 kamar yg saling berhadapan dan terakhir dapur dan kamar mandi….


Disekitar korban ada bekas buku2nya yg masih berhamburan, korek gas, tas yg berisi peralatan kuliah korban, di sakunya ad dompet, beberapa uang logam dan tissue… kemungkinan korban menyalakan korek gas dan memicu ledakan kata inspektur kepolisian…. TKP saat itu tertutup erat sehingga para tetangga yg memang letaknya lumayan berjauhan tidak dapat mencium kebocoran gas…


Walaupun polisi belum dapat memastikan apakah ini kecelakaan atau pembunuhan, Polisi pun mengnterogasi ke dua teman korban dan seorang wanita tetangga korban….


Ilham (20 tahun): saya benar2 tidak menyangka…. Siang itu kami smua memiliki jam kuliah siang… saya adalah org pertama yg keluar dari rumah untuk pergi ke kampus… saya akui sebelum pergi saya sempat berbicara panjang dengan korban tapi kami hanya membicarakan hal2 masalah perkuliahan…. di kampus pun sebelum masuk mata kuliah saya sempat bertemu dengannya… ia kelihatan tidak mood untuk berbicara dan hanya mencuekin saya… jadi waktu itu saya hanya meminta tissue darinya… ia langsung mengambil dari kantongnya dan memberi saya selembar… lalu beranjak pergi…

Rio (19 tahun): siang itu saya buru2 karena telat bangun… entah alarm saya lagi eror saat itu… saya langsung mengambil tas dan baju hem… saya yg terakhir keluar rumah… melihat jeky di jalan, saya mengajaknya untuk pergi ke kampus bareng memakai mobil… ia tidak ingin duduk di kursi depan bersebelahan dengan saya dalam mobil saya… mgkn karena saat itu saya belum sempat mandi… ia memilih sendirian duduk di belakang… dari kaca spion mobil, saya melihatnya beberapa kali dan ia kelihatan sedang bersedih menahan tangis… saya juga ga tahu dia ada masalah apa… dia sekali minta saya berhenti disebuah warung kecil… dia terlihat membeli sesuatu dan saya juga tidak tahu apa… ketika saya Tanya ia hanya memilih diam…. Sampai di kampus pun ia langsung beranjak pergi dan tak pernah lagi saya bertemu dengannya

Rina (18 tahun) : saya adalah pacar korban yg tinggal disebelah kontrakannya… rumah kami pun hanya terpisah halaman yg lumayan luas… terakhir melihat korban adalah sesaat sebelum ledakan terjadi… saat melihat korban pulang malam itu saya langsung beranjak dari rumah menemui korban di depan rumahnya… saat itu saya ingin mengajaknya jalan… ia saat itu berkata bahwa ia sedang tidak enak badan… jadi saya pergi kembali ke rumah… rumahnya yg saat itu gelap tiba-tiba terdengar ledakan di dalamnya… memang rumah itu tidak roboh… tapi saya langsung lari bersamaan dengan warga sekitar… di situlah saya tahu jeky telah meninggal… kedua temannya pun datang sesaat setelah polisi datang dan mengamankan TKP….


ilham dan rio mengaku bahwa semalam mereka bertiga bergadangan menonton tv dan bermain PS sampai subuh… lalu mereka smua tergeletak tidur…


Setelah mendengar semua kesaksian… FF langsung menuju ke teras depan rumah untuk melihat sesuatu di dinding bagian depan rumah tersebut… lalu ia berkata dalam hatinya “semua teka teki terpecahkan” :ngacir:


Pertanyaan:
Apakah ini sebuah kecelakaan atau sebuah pembunuhan? Jika ini kecelakaan mengapa tidak mungkin untuk disebut pembunuhan? Jika sebuah pembunuhan, siapa pembunuhnya dan bagaimana trik untuk membunuh korban? Dan apa bukti tak bergerak yg dapat memojokkan pelaku?
Dan seperti biasa setiap perpindahan page akan ad clue yg memerah

Rina tdk mgkn pelakunya, karena pelaku tdk mgkn mengajak korbannya keluar sedangkan arena pembunuhannya adalah rumah korban, lalu rina jg tdk memiliki akses untuk mebocorkan tabung gas yg ada di dalam rumah.

Ilham mustahil pelakunya karena dia yg lebih dulu keluar rumah, jikas ebelumnya dia telah membocorkan tabung gas maka ada 2 kemungkinan korban pembunuhan yaitu jeky dan rio.

lalu Rio pun mustahil pelakunya karena dia paling akhir keluar, dia mgkn sj pelakunya jika dia mengetahui jadwal keluar masuk rumah jeky dan ilham.

jd tabung gas mengalami kebocoran tanpa diketahui penyebabnya, lalu saat jeky pulang masuk kamar, dia ingin menyalakan lampu kamar namun ternyata listrik dalam keadaan mati(sekring turun dan hal itulah yg dilihat oleh FF di dinding luar rumah). lalu korban yg ingin menaikkan sekring menyalakan korek sebagai penerangan jalan, namun baru sampai di ruang tamu, rangsangan api dari korek telah sampai di tabung dan menyebabkan tabung meledak, korban dan rumah pun ikut terbakar dan korban meninggal.

hal ini mgkn sj pembunuhan jika pelaku menginginkan kedua temen kontarakannya menjadi korban.

lalu yg dilihat rio bahwa krban menahan tangis sebenarnya adalah korban menahan kantuk karena semalaman maen PS, karena klo kita menahan kantuk pasti mata pun ikut berkaca".

jadi maksudnya ini kecelakaan??

analisisnya dah bagus tapi memiliki 1 kelemahan

korban berada pada ruang depan... sedangkan kebocoran terdapat di dapur
api dapat memicu ledakan jikalau ruangan padat akan gas
jadi korban (jeky) ga mungkin ga sadar klo ad kebocoran dan gas separah itu
kan mencolok banget tuh bau gas

iya, sy maksud ini adalah kecelakaan.
klo bgtu sy ubah dikit di akhir..


Rina tdk mgkn pelakunya, karena pelaku tdk mgkn mengajak korbannya keluar sedangkan arena pembunuhannya adalah rumah korban, lalu rina jg tdk memiliki akses untuk mebocorkan tabung gas yg ada di dalam rumah.

Ilham mustahil pelakunya karena dia yg lebih dulu keluar rumah, jikas ebelumnya dia telah membocorkan tabung gas maka ada 2 kemungkinan korban pembunuhan yaitu jeky dan rio.

lalu Rio pun mustahil pelakunya karena dia paling akhir keluar, dia mgkn sj pelakunya jika dia mengetahui jadwal keluar masuk rumah jeky dan ilham.

jd tabung gas mengalami kebocoran tanpa diketahui penyebabnya, lalu saat jeky pulang dia mencium bau gas, dia pun menyalakan lampu namun ternyata listrik dalam keadaan mati(sekring turun dan hal itulah yg dilihat oleh FF di dinding luar rumah). sehingga korban menyalakan korek sebagai penerangan jalan, namun rangsangan api dari korek telah sampai di tabung dan menyebabkan tabung meledak, korban dan rumah pun ikut terbakar lalu korban menggeliat kepanasan dan mencoba meminta pertolongan dgn cara keluar dari rumah sayangnya korban nyawa korban hanya sampai di ruang tamu sebelum sempat meminta pertolongan.

hal ini mgkn sj pembunuhan jika pelaku menginginkan kedua temen kontarakannya menjadi korban.

lalu yg dilihat rio bahwa krban menahan tangis sebenarnya adalah korban menahan kantuk karena semalaman maen PS, karena klo kita menahan kantuk pasti mata pun ikut berkaca".

aw... tambah jauh kayaknya...
mana ad org yg sadar ad kebocoran gas akan berani menyalakan korek api
lagi pula sekring turun pasti ad alasannya
biasanya sih karena pemakaian listrik dalam jumlah besar
rumah ditinggal dari siang
bagaimana caranya membuat sekring turun secara otomatis?

bgtu yah, berarti yg memicu ledakan bukan korban sendiri,

jd mgkn pelakunya ada 2 yaitu RIO dan RINA.

jd rio yg bertugas membocorkan tabung gas dan menurunkan sekring, karena saat itu dialah yg paling akhir keluar rumah lalu saat korban kembali ke rumah rina yg kembali bertugas, setelah korban masuk ke rumah, Rina lgsg menyalakan korek dan membuangnya masuk ke dalam rumah, hingga akhirnya rumah meledak, korban terbakar dan meninggal,,

bukti tak bergerak mgkn sidik jari pd korek karena korban pasti curiga klo saat bertemu rina menggunakan sarung tangan.

aw itu terlalu kejam
tapi itu bisa dibilang sebatas analisa
ga bisa dibuktikan dengan konkrit

tapi kan disebutkan bahwa tkp tertutup rapat...
artinya baik ventilas dan jendela smua tertutup rapat...
karena kebanyakan mahasiswa melakukan itu untuk mencegah pencurian... kalaupun ad yg tidak terkunci mungkin pintu depan

yg aneh lagi....
seperti yg udah gw bilang...
gas tentu dah menyebar luas ke dalam seisi rumah
pasti klo lo jadi korban... begitu membuka pintu lo pasti nyadar akan bau gas... jadi langsung lari atau ga bakal deket

berarti ini sudah pasti pembunuhan, karena bau gas mustahil tdk tercium jika pintu sudah terbuka sehingga korban akan menjauhi rumah dan tidak menyalakan api, sehingga yg menyalakan api dan meletakkan korban di ruang tamu pastilah sang pelaku.

jd menurut sy pelakunya adalah Rio karena dia yg terakhir keluar rumah, klo bukan dia yg terkahir keluar rumah bisa" seseorg sdh menyadari bocornya gas, dan sebelum gas menyebar ke seisi rumah, kebocoran sudah di atasi.

triknya mgkn Rio lebih dulu dtg daripada korban dan masuk dalam rumah sambil memakai masker, lalu saat korban datang, rio menyambutnya dan meminta tolong untuk melihat kebocoran gas itu sambil rio berjalan di belakang korban, lalu membius korban hingga pingsan di ruang tamu, nah setelah itu, dia menyalakan korek, menutup pintu, lalu sembunyi di kegelapan karena rio telah menurunkan sekring.

yg dilihat FF selain sekring mgkn jejak kaki,

aw tambah ngaco

gw tambahin....
polisi menetapkan bahwa mayat meninggal di tempat ia ditemukan

ia, makanya korban di bius tepat diruang tamu, jd setelah korban dimintai tolong di depan pintu masuk, korban masuk lalu pelaku menutup pintu dan berjalan di belakang korban, dan membius korban selanjutnya seperti analisis di atas, makanya mayatnya ditemukan di ruang tamu.

klo pun rio menyalakan korek... pasti dia kena ledakan juga... wew...
lagi pula kesaksian pacar korban akan sirna dan dia dianggap bersekongkol dengan pembunuh

jd bingung ama trik pembunuhannya,
apa alasan kedua temannya mengapa saat itu tdk ada dirumah?

klo misalkan selang gas dipotong siang, malamnya gas dalam tabung sudah habis, gasnya menyebar ke seluruh rumah. Walhasil ketika korban pulang pasti akan tercium bau gas bocor.

Klo memang sumber ledakan berasal dari dapur, apa mungkin apinya langsung nyebar sampai ruang tamu? kan enggak. Dapurnya akan meledak dulu terus api akan merambat pelan-pelan. Korban harusnya bisa menyelamatkan diri.

Lebih logis klo ledakannya dari ruang tamu, bukan dari dapur.

sepertinya mustahil klo selang gas dipotong, karena klo dipotong itu sudah pasti pembunuhan, hal yg paling mgkn adalah melonggarkan sambungan selang dan tabung, atau menusuk selang sehingga ada lubang kecil, jd keluarnya gas sedikit"..

hmm..
ini bukan kecelakaan namun juga merupakan pembunuhan yang mustahil karena bila gas terkena api tidak akan timbul ledakan namun hanya menyebabkan kebakaran kecuali gas dalam jumlah banyak di tempat bertekanan tinggi (di dalam tabungnya) karena itu yang meledak sudah pasti tabungnya sehingga ruang tamu yang jauh dari dapur seharunsnya hanya terbakar saja sehingga korban tidak akan langsung tewas jika memang dalam keadaan sadar

SUSAH!!!

D situ FF prgi k teras rmh bwt ngcek dnding dpn rumah. Ad ap dsna? Mgkin ini kunciny.
Kira2 hubgn arus pndk bs mnimbulkn ledakan g y?

tisu basah, bisa menyebabkan konsleting..
maybe..

boleh tanya?
-kapan waktu kejadian?
-apakah tabung tempat gas benar2 meledak(hancur)?
-apakah ada bekas luka pada korban selain luka bakar?

ok gw perjelas....

ini lah yg dapat kita simpulkan....
emank ledakan bersumber dari tabung gas di dapur..
dan mgkn saja yg memicunya yg ad di ruang depan...
itulah mengapa saya tekankan bahwa TKP tertutup rapat sehingga gas yg ntah bocor sejak kapan memenuhi ruangan sampai titik jenuh terntentu...
yg mgkn jadi pertanyaan disini adlah klo ini kecelakan mengapa korban ga sadar akan bau gas?
klo pun pembunuhan bagaimana seolah korban memicu ledakan?
kan tipe kebocoran dah saya jelaskan...
kesengajaan ataupun tidak keduanya mgkn terjadi
ledakan besar pun mgkn jika ternyata tabung gas nya besar n ad 2 di dapur

untuk dark...
korban diperkirakan mati seketika saat ledakan terjadi....
waktu kejadian yah malam itu juga... pengamanan TKP cepat dilakukan berhubung TKP berada di depan kantor kepolisian
dan tabung gas benar2 meledak

sesuai janji akan ad yg memerah sebagai clue

pertanyaanku blom di jawab, apa alasan kedua temannya mengapa saat itu blum ada di rumah?

tissue seperti yg sy katakan digunakan untuk membius korban setelah minta tolong mengecek gas bocor di depan pintu rumah, korban di bius dari belakang di ruang tamu. nah setelah itu dibuat rangkaian tissue yg panjang dari ruang tamu lalu dikeluarkan dari celah bawah pintu depan, lalu pintu di tutup. nah setelah itu tinggal membakar ujung tissue yg menjulur keluar rumah, lalu kabur sembunyi menunggu terjadinya ledakan akibat rangsangan api yg menjalar sepanjang tissue menuju ruang tamu. lalu bekas pembakaran tissue akan menjadi abu dan terbang tak bersisa..

dan pelaku yg mgkn adalah ygterakhir kali keluar rumah yaitu rio, penjelasannya sudah ada di jawabannku sebelumnya..

alasan mereka keluar sama
mereka satu kampus n sama2 kuliah
tp mereka berbeda fakultas

analisa mu menarik... bahkan gw baru berpikir am kemungkinan tersebut...
tapi ad satu kelemahan...
pacar korban mengaku bertemu sesaat sebelum ledakan... lalu setelah ledakan... TKP dengan cepat diamankan karena kantor polisi berada tepat di depan TKP... trus pacar korban bersaksi lagi klo ke dua teman korban datang sesaat setelah TKP diamankan...

tapi after all itu dah bagus

hmm..
ada kemungkinan ini adalah suatu bunuh diri
tissue digunakan korban untuk menutup hidungnya ketika masuk ruangan yang ia tahu telah penuh gas tersebut dan yang jadi pemicunya memang adalah korek gas di dekat korban
yang dibeli korban saat berangkat kuliah mungkin sesuatu yang diperlukan untuk aksi bunuh dirinya ini
sebab bunuh dirinya korban kemungkinan adalah karena pacarnya telah mengkhianati korban
dan yang ditemukan di depan teras mungkin adalah bekas perkelahian korban dengan sang pacar (korban memukul tembok krn marah/lainnya)

jawab asal dulu

ini bukannlah pembunuha melainkan kecelakaan, sulit untuk dikatakan pembunuha karena :
Rina, tdk mungkn melakukannya jika ia sempat mengajak korbn keluar, sdgkn area location pembunuhn terdapat di kontrakannya, Kedua temannyapun tdk mungkin, krn mereka berdua satu kampus, jdi jika ada yg pulang dahulu ia patut dicurigai, resikonyapun besar, lagipula mereka berdua sempat pulang bersama-sama. Org luarpun sepertinya tdk mungkin krn jika ingin membunh knp tdk di luar knp harus di dlm kontrakan yg sulit utk merancang triknya dan hrs berupaya masuk ke kontrakan. beberapa hal yg penting di kejadian ini adalah PILEK/FLU dgn MATI LAMPU serta KEBOCORAN GAS saat kejadian. Klau di cocokkan dgn kesaksian sepertinya cocok, sy cba dari akarnya :Mereka bertiga sempat bermain game dan nonton TV sampai subuh lalu tertidur tanpa sadar listiknya padam, meterannya lari/jatuh samapi sekrignya bermasalah. Saat akan ke kampus mereka tak sadari hal itu. Krn flu, mungkin krn begadang smlm krbn tdk duduk di depan mobil dgn temannya takut temannya tertular virus influensanya, dia berhenti di warung utk membeli sebuah tisu, di kampus ia sempat mencuekin temannya mungkin krn fluenya, krn melihat temannya flu teman krbn meminta tisunya. Saat di kampus, ia pulang dahulu krn sakit/tdk enak badan dan sempat bertemu Rina, namun diajak keluar oleh Rina ia tdk mau. Sampai di teras dpn rumah saat mencoba meyalakan lampu, lampunya tdk nyala, lalu ia meliht meterannya lari/jatuh lalu krn tetap tidk dpt parabotannya yg on hrs dimatiknlalu ia gunakan korek gas sebagai penerang, krn pilek ia tdk sadar bau gas krn gasnya juga sdh terlalu padat (bocor krn lama/salurannya lupa ditutup oleh temannya yg terkhir ke kampus krn bru2) apinya langsung cepat menjalar ke dapur dan krn ruangannya juga sdkt smpit apinya dri ledakan cepat terkena badan korbn, yg sempat terelbih dahulu berlari dri dlm keruang tamu, ia sdh terkena dahulu ledakan barulah di teras ia death.
Salah seorg pulang dahulu mka ia patut dicurigai, krn lagipula mereka berdua plg sama2.
Di dlm kontrakn lampu mati akibt meteran yg lari/jatuh*, lampu cba dinyakn tpi tdk bsa, meteran dinyalkn juga tdk bsa kecuali semua parabotan yg on ddi off-kan, ia masuk dan nyakn korek gasnya di dlm ruang induk/ruangan yg agak sempit dan memanjang, namun krn kepadatan gas apinya cepat merambat ke tubuhnya dan membakarnya, ia sempat berlari namun ia death sampai diruang tamu.Penjelasan (*) :
-korbn pilek jdi tdk mencium bau gas.
-lampu mati akibat sekring bermasalah akibat semalm merka bermain game n ntn tv sampai larut.