ini postingan pertama ane. ane belum sempat buat case jadi kita bicarakan case yang nyata ja..


Inilah tulisan blog Pemuda Indonesia Baru yang berkaitan dengan rekayasa kasus antasari :

Kasus Antasari VS Kasus Pemilu Merupakan Pengalihan Isu

Pada tulisan ini, pemuda Indonesia baru, mengupas bahwa kasus antasari merupakann pengalihan isu atas kisruh pemilu legislaatif pada saat itu.

Memudarnya Isu Neoliberalisme Karena Pengalihan Isu

Pada tulisan ini, pemuda Indonesia baru menulis tentang bagaimana isu neoliberalisme yang hangat dibicarakan saat jelang pilpres di alihkan kembali dengan kasus antasari.

Bukti Video Antasari Bubarkan KPK

Video inilah yang membuat isu neoliberal lebih dialihkan dan meyakinkan masyarakat bahwa kasus antasari bukan rekayasa atau pengalihan isu.

Kesaksian Williardi dalam Kasus Antasari

Inilah salah satu fakta persidangan yang di abaikan hakim, sehingga kasus ini sangat kental dengan nuansa politik dan merupakan rekayasa.

Hubungan kasus Antasari dengan Bank century

Dalam tulisan ini pemuda Indonesia baru mengungkapkan hubungan kasus antasari dengan kasus bank century.

Skandal Century, Pemilu dan kasus Antasari

Dalam tulisan ini pemuda Indonesia baru mempertegas hubungan antara kasus antasari, pemilu dan bank century.

Kesaksian Susno Duadji Menui Kotroversi

Tulisan ini merupakan salah satu fakta persidangan yang diabaikan oleh hakim dalam kasus antasari.

Susno Duadji mendapat Ancaman Dibunuh

Setelah bersaksi yang meringankan antasari, susno duadji mendapat ancaman dibunuh, hal ini memperkuat bahwa kasus antasari sarat kepentingan.

Antasari Juga diteror

Setelah susno duadji diteror, keluarga antasari juga diteror, hal ini lebih memperkuat bahwa kasus antasari ada pihak ketiga.

Antasari Azhar Korban Intelijen

Dalam tulisan ini Pemuda Indonesia Baru menyimpulkan bahwa antasari merupakan korban intelijen.

Setahun SBY Preisden Korupsi Naik 50 %

Dan inilah akibatnya ketika antasari azhar tidak lagi memimpin, dan ini jugalah yang membuat antasari harus dikorbankan.

Masih banyak fakta-fakta persidangan yang diabaikan oleh hakim, seperti halnya kesaksian ahli. yang menjadi pertanyaan adalah dugaan rekayasa sudah ada sejak lama, tapi mengapa kembali muncul kepermukaan? Politiskah ? atau memang hukum yang bekerja ? selamat menyaksikan episode II Antasari Azhar.

ok.. berikan pendapat ente2gan sebagai nasionalis sejati. kita jgn cuma jadi detective di cerita fiksi tapi sesekali jadilah pemecah kasus di dunia nyata.. ok.. maaf kalo ada salah..


sumber http://pemudaindonesiabaru.blogspot.com/ mau tau lebh lanjutkunjungi website sumber.

AA jg korban dendem pak pres koq, secara besannya dmasukin penjara ama s AA ini

diluar itu masih banyak rekayasa yang di buat untuk menutupi kejadian-kejadian yg masyarakat tidak di ijinkan mengetahuinya dan kebanyakan untuk kepentingan politik..
keterbukaan tidak selamanya harus terbuka (lupa siapa yg bilang) hahaha..

tapi intinya, I never trust goverment, I always trust my country..

(ngasal bgt..wkwkwkwwk..)

tapi ini bkn lah ksus yg rumit.........
ini kasus yg sgt jelas........
antasari itu d jebak.....
lihat aja kmarin dpr aja mw membubarkan KPK
krn itulh tujuann mereka..........
klau ingin mnghncurkn sebuah koloni yg kuat mka hncurkn dahulu induknya....

kemungkinan besar ini bagian dari rencana "raup uang sebanyak banyaknya sebelum pemilu presiden baru" atau semacamnya, jadi antasari yang dianggap halangan besar dengan sengaja disingkirkan dengan segala cara supaya mereka lebih lancar lagi. hm... siapa pelaku utamanya ya..

bagaimanapun, aku tetep cinta negara ini, yang aku ga suka itu pemerintahnya. memang dalam pemerintahan ada orang baik, tapi orang baik itu malah dijebak kdalam rencana jahat.. ckckck...

betapa... politik itu kejam~~~
padahal udah jelas jelas mana yang salah mana yang bener mana yang cuma pemeran pembantu
soal begini sih balik lagi ke sistem pendidikan di Indonesia. kalo dari dulu di didiknya pada bener pasti gaakan kayak gini. otak sih maju, tapi moral di kesampingkan
kita sebagai generasi penerus bangsa sekarang juga gak jelas nasibnya hhh

Tapi aku tetap warga Indonesia, Indonesia tanah air tercinta yang harus membantu negara mewujudkan cita citanya *halah*

gabung gan....

politik itu adalah seni memenangkan kepentingan...
Kalau yang memenangkan kepentingan tersebut adalah orang baik maka baik pula kepentingannya...
Kalau yang memenangkan kepentingan tersebut adalah orang jahat maka jahat pula kepentingan....

Kalau untuk mencapai kepentingannya sampai harus membunuh dan "membenarkan yang salah" sudah kebaca kan sejahat apa orangnya??

Jadi politik itu gak kotor...dan gak jahat.. tergantung siapa pemainnya