Asakura Yoh Moderator
Age : 29 Reputation : 15 Jumlah posting : 862 Lokasi : depan laptop
| Subyek: Teknik Adu Argumentasi #2 Sat Feb 23, 2013 3:22 pm | |
| Okay kali ini saya bahas senjata ke 2 yang sering digunakan dalam adu argumentasi. Aslinya post ini tuh hukuman karena satu dua hal, okay langsung aja Quarternio terminorumQuarternio terminorum atau lebih mudah nya empat istilah. Dalam suatu silogisme sederhana biasanya terdapat tiga buah argumen. Argumen tiga baris tersebut mensyaratkan satu istilah di ulang di dua baris pertama, dan disisihkan dari kesimpulan. Alasannya adalah karena argumen menghubungkan dua hal dengan terlebih dahulu menghubungkan masing-masing ke hal ketiga. Supaya lebih mudah bisa lihat contoh berikut. - contoh:
- Argumen baris 1 = Jika Hitsuzen mengikuti lomba, maka Hitsuzen pasti menang
- Argumen baris 2 = Jika Hitsuzen pasti menang, maka Hitsuzen mendapat hadiah jutaan
- Kesimpulan = Jika Hitsuzen mengikuti lomba, maka Hitsuzen mendapat hadiah jutaan
pada argumentasi 3 baris tersebut istilah Hitsuzen pasti menang terdapat pada baris pertama dan di ulang pada argumentasi baris kedua, sehingga pada kesimpulan, istilah tersebut dapat disishkan
Penalaran "silogistik" bergantung kepada satu istilah, yaitu istilah pertengahan / middle term, yang diulang di premis-premis tapi dihilangkan di kesimpulan. Ketika ada empat istilah terpisah, kita tak dapat menarik kesimpulan yang valid, dan quternio terminorum pun terjadi. - Spoiler:
Amakaze berada di sebelah kanan Cact, dan Cact berada di sebelah kanan Sam, Jadi Amakaze berada di sebelah kanan Sam - Spoiler:
sepertinya masuk akal, tapi baris pertama mencakup berada disebelah kanan Cact sedangkan baris kedua cuman ada [color=yellow]Cact[/color. Keduanya merupakan istilah yang berbeda, dan saat ada empat istilah yang secara tidak sengaja muncul, quarternio terminorum pun ikut bersamanya. Kesimpulan di atas tidak valid. tapi bisa saja kalau mereka duduk mengelilingi satu meja
atau contoh ekstrem nya gini - jangan dibuka berbahaya isinya virus:
Amakaze kagum sama Cact, dan Cact kagum sama Sam, Jadi Amakaze kagum sama Sam - Spoiler:
kekeliruannya terlalu jelas, boleh jadi Amakaze kagum sama Sam karena Sam itu pandai, dan Cact mungkin mengagumi Sam karena Sam jago bermain gitar. Karena Amakaze juga jago bermain bass, mungkin saja kekagumannya kepada Cact tidak beralih karena mereka sama sama musisi
Kesesatan quaternio terminorum muncul karena, secara sempit, istilah-istilah dalam argumen tersebut dipisahkan dengan kata penghubung. Apapun yang ada setelah kata sambung tersebut merupakan suatu istilah. Istilah nya bisa saja "ayahnya ...." atau "berhutang kepada ...."dan sebagainya, yang menjadi sebab munculnya quaternio terminorum, kecuali kalau istilah lengkap nya muncul setelah baris tersebut. Tentu saja, dengan empat istilah yang hadir kita tidak dapat menyimpulkan hubungan baru antara istilah istilah tersebut menggunakan istilah pertengahan yang berhubungan dengan keduanya, karena emang tidak ada - Spoiler:
Exia ayah dari Sugar, dan Sugar ayah dari Zett, jadi Exia ayah dari Zett. - Spoiler:
jadi hubungan asli mereka apa? kesimpulan nya tidak valid
sekarang contoh dengan pengulangan istilah pertengahan - Spoiler:
Exia adalah ayah Sugar, dan ayah Sugar adalah ayah Zett, jadi Exia adalah ayah Zett - Spoiler:
ada tiga istilah diatas dan pernyataan tersebut sifat nya valid
Quaternio terminorum bisa menimbulkan kebingungan tanpa akhir dalam aktifitas sehari hari. Jika FF berhutang 100 juta pada Clyde, dan Clyde berutang budi pada agentA (yang menyelamatkan Clyde dari kejaran pembunuh) boleh jadi FF akan kaget sekali pas agentA menagih hutang kepadanya sambil mengancam. Dilain pihak, kalau misal nya Achiel mencintai Drae dan Drae mencintai Dark666, buat kesimpulan sendiri deh dan hasil nya akan kacau jadinya. Jurus empat istilah lebih mungkn muncul sebagai sumber kesalahan betulan, bukan penipuan dengan sengaja. Boleh jadi orang menipu diri sendiri dengan argumen yang dibangunnya dengan quternio terminorum, tapi kecil kemungkinan mereka bisa menipu orang lain dengannya. Ada kesan ganjil yang membuat orang yang tak waspada menjadi waspada karenannya, jurus ini seolah cek kosong. Mungkin tidak ada tanggalnya, atau belum ditandatangani, tapi semua orang melihat jumlah uangnya. - Spoiler:
Uni Soviet tak bermusuhan dengan Indonesia, dan Indonesia tak bermusukan dengan Amerika Serikat, jadi Uni Soviet pasti tak bermusuhan dengan Amerika Serikat - Spoiler:
okay waktu perang dingin dulu itu perang antara apa sama apa ya?
Satu cara menggunakan jurus ini dengan kemungkinan sukses adalah memasukannya diantara sekelompok perbandingan. Perbandingan seperti lebih besar daripada, lebih baik daripada, lebih kuat daripada atau lebih pintar daripada, memang berlaku karena bersifat transitif (bersangkutan dengan objek), walaupun melibatkan empat istilah. Sesudah mengajukan beberapa perbandingan, sisipkan hubungan non-transitif fdan mungkin dia akan bisa lolos - Spoiler:
Sayang, aku lebih besar, lebih kuat, dan lebih kaya daripada kamu; tapi aku menghormatimu. Kamupun lebih besar, lebih kuat, dan lebih kaya daripada bapakmu, jadi akupun harus menghormati bapakmu. - Spoiler:
seketika itu pula ayah dari sang kekasih muncul, aku cuman berharap semoga ayah sang kekasih tidak membawa shotgun
Baik sekian dulu nanti saya sambung dengan jurus yang lebih Wah lagi di Teknik Adu Argumentasi #3 |
|