DETECTIVE AND MAFIA
Silakan mendaftar atau masuk untuk mengakses forum Detective and Mafia.


-Terima Kasih-
DETECTIVE AND MAFIA
Silakan mendaftar atau masuk untuk mengakses forum Detective and Mafia.


-Terima Kasih-
DETECTIVE AND MAFIA
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

DETECTIVE AND MAFIA

Mens Vincit Omnia
 
IndeksIndexGalleryLatest imagesPencarianPendaftaranLogin
Selamat datang di forum Detective and Mafia, silakan perkenalkan diri
di Perkenalan member baru agar resmi menjadi member Detective and Mafia
Selamat datang di DAM
Silakan baca petunjuk, peraturan dan tata cara bermain forum
Di sini sebelum melakukan aktivitas di forum

Share
 

 my first case

Topik sebelumnya Topik selanjutnya Go down 
PengirimMessage
@ɹoظǝɯ ןǝ ʎos

Expectant
Expectant
@ɹoظǝɯ ןǝ ʎos

Male
Age : 27
Reputation : 18
Jumlah posting : 295
Lokasi : Langka :D

my first case Empty
PostSubyek: Re: my first case   my first case I_icon_minitimeSun Jun 16, 2013 6:35 pm

Case Pending And Locked
Kembali Ke Atas Go down
@ɹoظǝɯ ןǝ ʎos

Expectant
Expectant
@ɹoظǝɯ ןǝ ʎos

Male
Age : 27
Reputation : 18
Jumlah posting : 295
Lokasi : Langka :D

my first case Empty
PostSubyek: Re: my first case   my first case I_icon_minitimeTue May 14, 2013 11:07 pm

Persis seperti di conan? -,-
Kembali Ke Atas Go down
Hiruma

Case Solver
Case Solver
Hiruma

Reputation : 47
Jumlah posting : 1378

my first case Empty
PostSubyek: Re: my first case   my first case I_icon_minitimeFri Apr 12, 2013 6:59 pm

hahaha
Kembali Ke Atas Go down
itachi

Newbie
Newbie


Male
Reputation : 0
Jumlah posting : 21

my first case Empty
PostSubyek: Re: my first case   my first case I_icon_minitimeThu Apr 11, 2013 3:36 pm

iya ini kasusnya sama kaya di Detective Conan, yg ternyata pacarnya bunuh diri dengan cara membekukan es yg ada pisauya. lalu ruangannya dipanaskan agar es nya meleleh. sementara dia bunuh diri dengan melompat ke balok es yg ada pisaunya. seolah2 dia dibunuh, padahal bunuh diri. :hee:
Kembali Ke Atas Go down
Tamu

Tamu



my first case Empty
PostSubyek: Re: my first case   my first case I_icon_minitimeTue Apr 02, 2013 6:23 pm

Numpang tanya.Kakaknya Aori dan Aori itu ukuran rambutnya sama gak? :hee:
Kembali Ke Atas Go down
RamEMS

Newbie
Newbie
RamEMS

Male
Age : 26
Reputation : -1
Jumlah posting : 51
Lokasi : Banjarmasin

my first case Empty
PostSubyek: Re: my first case   my first case I_icon_minitimeTue Apr 02, 2013 9:46 am

Lelaki yang tertusuk pisau di belakang nya itu pasti bunuh diri..
Betul kan? batuk
Kembali Ke Atas Go down
http://uchihasasukeems.blogspot.com
Crash

Case Solver
Case Solver
Crash

Male
Age : 27
Reputation : 11
Jumlah posting : 524
Lokasi : Palembang

my first case Empty
PostSubyek: Re: my first case   my first case I_icon_minitimeMon Apr 01, 2013 5:41 pm

maaf numpang tanya dulu my first case 210427365 kok ini kayak cerita di Conan ya? my first case 4209083858
Kembali Ke Atas Go down
L .

Newbie
Newbie
L .

Male
Reputation : 0
Jumlah posting : 3

my first case Empty
PostSubyek: my first case   my first case I_icon_minitimeSun Mar 31, 2013 3:08 pm

“ding dong” bunyi bel kantor detektif L
“iya, sebentar” jawab detektif L
Setelah membukakan pintu, alangkah kagetnya detektif tomi, ternyata yang datang adalah seorang artis terkenal, bernama kuroshi aori.
“selamat siang” sapa aori
“hah, se..selamat siang” jawab detektif L dengan gugup
“ada yang bisa kubantu” kata detektif L
“bisakah kita duduk terlebih dahulu” kata seseorang yang ada di sebelah aori, tampaknya dia adalah menejernya aori
“ohh tentu saja, silakan” kata detektif L
Setelah mereka semua sudah duduk, perbincangan pun dimulai
“jadi, ada perlu apa datang kemari” tanya detektif L
“sebelumnya izinkan saya memperkenalkan diri, saya adalah matsumoto menejernya aori” kata matsumoto
“ahh.. baiklah, saya adalah detektif L, jadi apa yang bisa saya bantu” kata detektif L
“jadi begini, akhir-akhir ini aori sedang dibuntuti, dan aori juga sering mendapat pesan yang isinya komentar tidak suka dengan aori, mungkin jika masih seperti itu kami tidak akan merisaukan, tapi kemarin aori mendapat pesan yang isinya ingin membunuh aori, untuk itu kami ingin anda membantu kami dalam menangkap orang ini” jelas matsumoto
“tolonglah kami tuan detektif, aku sangat takut tentang hal ini” kata aori dengan nada sedikit memohon
“hmm.. baiklah, akan aku bantu kalian” kata detektif L
“terimakasih banyak” kata matsumoto dan aori
“haha.. tidak papa ini adalah pekerjaan ku” kata detektif L
“kalau begitu maukah tuan detektif mampir kerumah ku” kata aori
“benar itu akan sangat membantu jika tuan tau rumahnya aori” kata matsumoto
“baiklah, aku akan sangat merasa senang dengan hal ini” kata detektif L
Setelah itu mereka pergi ke rumah aori yang terletak di sebuah apartemen yang sangat mewah, rumah aori ada di kamar paling atas lantai 25
“kita sudah sampai” kata aori
“wahh, tinggi sekali yah” kata detektif L
“aku akan membuka kuncinya dulu” kata aori
setelah itu pintu terbuka
“wahh, kenapa panas sekali disini” kata detektif L
“benar, aku tidak pernah menyalakan pemanasnya sepanas ini” kata aori
“akan kumatikan pemanasnya” kata aori
“baiklah” jawab detektif L
Beberapa saat kemudian terdengar suara teriakan aori dari dapur, detektif L dan matsumoto langsung pergi kesumber suara, betapa kagetnya mereka ternyata ada seorang mayat laki-laki tertusuk dibagian punggungnya dengan sebuah pisau
“hah... segera telpon polisi, cepat!!!” perintah detektif L
“ah.. baik” kata matsumoto
Beberapa lama kemudian polisi datang
“apakah ada yang mengenal mayat tersebut?” tanya petugas polisi
“ah.. aku tidak sempat melihat wajah mayat itu, aku akan melihatnya” kata matsumoto
Matsumoto mendekati mayat itu, tapi dia terlalu dekat sampai dia terjatuh dan menimpa mayat tersebut
“hah... kau harus berhati-hati” detektif L membantu matsumoto untuk bangun
“maafkan aku” kata matsumoto
“jadi apakah anda mengenal mayat tersebut” tanya petugas polisi
“aku sama sekali tidak mengenal mayat tersebut” kata matsumoto
“bagaimana dengan aori” tanya detektif L
“saat ini dia sangat syok tentang kejadian ini, tapi aku yakin dia juga tidak mengenalnya” kata matsumoto
“hmm.. baiklah, apakah ada orang lain yang tau kalau disini adalah rumah aori” tanya detektif L
“selain aku tidak ada lagi yang mengetahui rumah ini” kata matsumoto
“tapi sepertinya ada satu” kata aori dengan sedikit nada takut
“hah, siapa??” tanya detektif L
“masami, dia adalah kakakku” kata aori
“ohh, masami yang seorang artis itu, ternyata dia adalah kakak mu yah” kata salah satu petugas polisi
“masami??, aku tidak tahu kalau ada artis bernama masami” kata detektif L
“dia memang tidak terlalu terkenal, reputasinya juga buruk sebagai seorang artis, dia pernah dikabarkan selingkuh dengan pacarnya aori” kata petugas polisi
“hah.. jadi begitu, kalau begitu segera panggil dia” kata detektif L
“baiklah” kata salah satu petugas polisi
Setelah beberapa lama, masami pun datang
“hah.. ada apa kau memanggil ku” kata masami
“apakah kau pernah masuk kerumah ini?” tanya detektif L
“tentu saja tidak pernah, aku hanya tahu kalau ini adalah rumah aori tapi aku tidak pernah sekalipun masuk kerumahnya” kata masami
“benarkah itu??” kata detektif L
“tentu saja benar, sudahlah aku mau ketoilet dulu” kata masami
Masami langsung pergi dari ruangan dapur dan menuju toilet, ternyata sekilas jika dilihat dari belakang aori dan masami sangat mirip, karena rambut mereka yang sama dan warnanya juga sama, jika dilihat dari belakang mereka seperti saudara kembar
“hah.. sungguh tidak sopan” kata detektif L
“apakah kau benar-benar tidak mengenalnya aori” tanya detektif L
“sudah kubilang dia tidak mungkin mengenalnya” kata matsumoto
“aku bertanya kepada aori” kata detektif L
“baiklah aku akan melihat mayatnya” kata aori
“sebaiknya jangan, kau masih terlihat lemah” kata matsumoto
“kenapa kau selalu melarangnya??” tanya detektif tomi dengan curiga
“h..hah, tidak papa, aku hanya mengkhawatirkan keadaannya” kata matsumoto
“tidak papa, aku akan melihatnya” kata aori
Saat aori melihat mayat itu, mukanya langsung berubah pucat
“ada apa denganmu” kata detektif L
“d..dia a...ada...adalah mantan pacarku” kata aori
“hah, mantan pacarmu??” kata detektif L
“benar, dulu saat aku masih sma dia adalah pacarku, tapi setelah kami lulus entah kenapa dia meninggalkanku” jelas aori
“mungkin dia yang selama ini membuntutimu dan juga mengirim surat-surat itu, setelah dia tahu kalau kau sudah sukses, dia ingin menjadi pacarmu lagi” kata detektif L
“dia tidak mungkin begitu” kata aori
“matsumoto!!, kenapa kau bilang kalau aori tidak tahu tentang orang ini??” kata detektif tomi
“i..itu...itu” jawab matsumoto dengan gugup
“dan kau telah menyembunyikan sesuatu dariku bukan??” kata detektif L
“ti..tidak ada yang kusembunyikan darimu” kata matsumoto
“kalau begitu apa ini” detektif L mengeluarkan sesuatu dari sakunya, ternyata itu adalah sehelai rambut
“hah.. kapan...” belum sempat matsumoto menjawab detektif tomi langsung memotong pembicaraannya
“tadi aku mengambilnya dari sakumu, bukankah kau mengambil ini dari tangan korban saat kau terjatuh tadi, dan ini seperti rambut aori” kata detektif L
“hahhh... itu.. itu... kau benar, aku mengambilnya dari tangan korban, seperti yang kau bilang, itu seperti rambut aori, aku tidak ingin aori mendapat masalah karena ini, apa sekarang kau puas!!” kata matsumoto
“hmm, baiklah mari kita luruskan ini,jadi kau mengambil rambut ini karena takut aori mendapatkan masalah” kata detektif L
“kau benar, tidak ada maksud lain lagi selain itu” kata matsumoto
“baiklah, sekarang semua tunggu diruang tamu, biarkan aku menyelidiki ruangan ini sendiri” kata detektif L
Setelah itu semua pergi meninggalkan dapur menuju ruang tamu, lalu detektif L langsung menyelidiki sekitarnya
“(Saat ini kondisi dapur berantakan, ada vas bunga yang pecah, meja tergeser, dan didekat korban ada kursi yang terjatuh, sepertinya ada terjadi perlawanan antar korban dan pelaku, dan sudah pasti ada yang masuk kerumah aori, tapi bagaimana pelaku bisa masuk sedangkan kunci hanya dipegang oleh aori..... mungkinkah ada kunci duplikatnya, sebaiknya aku tanya kepada aori)” pikir detektif L
Setelah itu detektif L ingin pergi ke ruang tamu, tapi langkahnya terhenti karena ada sesuatu yang aneh di bawah korban, yaitu ada genangan air diantara darah yang berceceran, tapi detektif L tidak merisaukannya dan langsung pergi ke ruang tamu
“apakah ada yang mempunyai kunci rumah ini selain kau aori” tanya detektif L
“selain aku, matsumoto juga mempunyai kunci itu, benarkan?” kata aori
“hah, itu benar, tapi kunci itu sudah hilang saat kita ada diruang latihan” kata matsumoto
“benarkah!!” kata detektif L
“(hmm, kalau begitu pasti ada yang mengambil kunci itu... tapi mengapa matsumoto mengambil rambut itu, terlebih lagi rambut itu mirip sekali dengan rambut aori, tapi tidak hanya aori, masami juga cocok dengan rambut itu, sebenarnya siapa pelakunya??)”
Kembali Ke Atas Go down
Sponsored content





my first case Empty
PostSubyek: Re: my first case   my first case I_icon_minitime

Kembali Ke Atas Go down
 

my first case

Topik sebelumnya Topik selanjutnya Kembali Ke Atas 
Halaman 1 dari 1

 Similar topics

-
» DAM Case: 3 ----> masih tentang teka teki <---- [Case Solved]
» Ide (Cerita Case Terbaik Dari Semua Case) !
» case perdana (simple case)
» DAM Case: 2 ---->kelanjutan teka teki <---- [Case Solved]
» [Case Solved]Mini Case : Master of Gambling

Permissions in this forum:Anda tidak dapat menjawab topik
DETECTIVE AND MAFIA :: Searching Point Zone :: Zone of Searching :: Pending Case-