Apa sih case yang "faktual" itu?
Faktual diadopsi dari bahasa inggris factual yang merupakan kata sifat dari fact yang artinya kenyataan (atau biasanya disebut fakta). Case yang faktual maksudnya case yang dibuat, disajikan, dan dipecahkan semirip mungkin dengan kenyataan yang terjadi di sekitar. Pendekatan ini sangat penting terutama jika anda benar-benar ingin mempelajari kerja detektif di kehidupan nyata. Latihan dengan case faktual tidak hanya melatih kemampuan berlogika tapi juga mengajarkan hal-hal yang mungkin dan yang tidak mungkin terjadi di kehidupan sebenarnya.

Mengapa kita perlu bermain case faktual?
Ada kata-kata bijak yang mengatakan "Logika kalah dengan fakta, dan fakta kalah dengan waktu". Kita sebagai manusia memiliki benda yang luar biasa bernama otak serta kemampuannya berpikir tanpa batas. Sayangnya, alam semesta ini memiliki suatu batas kewajaran. Apa yang ada di pikiran manusia tidak semua dapat terjadi di alam. Selain itu banyak juga kejadian-kejadian alam yang melenceng dari logika manusia.
Pekerjaan sebagai detektif tidak hanya bertarung dengan pemikiran manusia, melainkan juga bertarung dengan fakta. Untuk itu kita perlu membatasi pikiran imajinatif dan menyesuaikan dengan batasan yang terdapat di kehidupan sekitar.

Beberapa hal tidak faktual yang sering dilakukan member forum detektif
1. Kode dalam kasus kriminal
Selama 5 tahun saya bergelut dengan forum detektif, saya selalu mendapati code case room penuh. Ironisnya, hampir semua case bercerita tentang pembunuhan.
Faktanya:
- Pembunuh tidak mungkin membuat surat setelah membunuh, karena itu sama saja menyerahkan diri.
- Korban tidak mempunyai banyak waktu untuk membuat pesan dalam bentuk kode. Kita sendiri dengan kondisi konsentrasi yang normal membutuhkan waktu paling cepat 5 menit untuk mengubah kata menjadi kode. Dengan kondisi konsentrasi kacau dan terburu waktu, korban pembunuhan tidak akan sempat menulis kode. Mungkin bisa menuliskan pesan biasa.
- Pembunuh tidak akan membiarkan korban meninggalkan apapun yang dapat membuat dirinya ketahuan.
- Hanya sedikit orang di seluruh dunia yang mengerti tentang kode. Akan sangat aneh jika korban adalah orang awam dan tiba-tiba dapat menuliskan kode menjelang tewasnya.

2. CS meminta clue
Di mana-mana seorang detektif mencari sendiri petunjuk untuk memecahkan suatu kasus. Bahkan detektif-detektif dalam komik dan novel (yang selama ini jadi panutan para member forum) diceritakan mencari dan menemukan sendiri petunjuk tersebut. Tidak lucu jika detektif datang ke pelaku dan meminta petunjuk.
Clue memang berguna dalam tahap pembelajaran. Tapi tidak berarti selamanya meminta clue. Saya sendiri sangat anti minta clue dan sering risih jika ada yang meminta clue di case saya. Hal seperti itu sama sekali tidak menunjukkan sikap detektif.

3. CM menggunakan materi-materi yang bukan bidangnya
Kebanyakan CM akan mencari ide-ide baru untuk membuat case. Berbagai informasi diperlukan untuk menciptakan trik dan teknik yang sempurna. Sayangnya, informasi yang terdapat di media umum tidak semuanya menjelaskan secara rinci tentang materi tersebut. Salah satu contoh yang sering digunakan adalah racun. Informasi tentang racun banyak beredar di media umum, seperti majalah, internet, dan lain-lain. Namun tidak semua menjelaskan bagaimana racun itu bekerja sehingga dapat membunuh. Hal yang biasa diinformasikan hanya seputar gejala yang ditimbulkan dan perkiraan waktu efek. Hanya dengan 2 informasi tersebut tidak cukup untuk menjelaskan fakta yang dimiliki oleh racun tersebut. Masih banyak hal yang perlu diperhatikan agar racun dapat bekerja seperti yang diinginkan, dan hal-hal tersebut hanya dimiliki oleh ahlinya.
Saran saya, jika anda ingin membuat case dengan materi di luar bidang anda carilah informasi selengkap mungkin. Jika perlu bertanyalah pada ahlinya.

4. Mengulang jika jawaban case salah
Kelihatannya sepele, tapi jika anda terapkan itu di pekerjaan detektif sebenarnya anda harus siap mental. Ketika anda menetapkan pelaku suatu kasus dan ternyata tuduhan anda tidak terbukti, anda sudah mengorbankan harga diri anda. Yang lebih berbahaya lagi jika pelaku sebenarnya melempar kesalahan ke orang lain, dan anda menuduh orang tersebut. Tidak hanya menanggung malu tapi juga menanggung dosa.
Karena hanya sebatas case fiksi, hal ini aman-aman saja, sebagai pembelajaran juga. Namun anda juga perlu belajar untuk mengumpulkan semua bukti terlebih dahulu sebelum menetapkan pelaku, juga berhati-hati dalam berkata.

Bagaimana caranya bermain case faktual?
Untuk CM:
- Kasus kriminal (pembunuhan, pencurian , dsb) dibuat dengan tipe kronologi, bukan kode
- Kode digunakan dalam case contohnya mencari harta karun atau memecahkan misteri kuno
- Jangan memberikan clue secara langsung
- Buat seolah-olah anda pelakunya. Jangan sampai anda tertangkap

Untuk CS:
- Carilah clue, jangan minta (atau jika anda bisa menjebak CM untuk memberi clue, tidak masalah)
- Kumpulkan semua hal-hal penting dalam case sebelum menjawab
- Tidak perlu terlalu banyak assist karena tidak ada harganya (kecuali jika memecahkannya bersama-sama)
- Berpikirlah seolah anda pelakunya

Ada yang lain?
Mungkin pendekatan case faktual ini akan terlalu sulit untuk member yang benar-benar baru (newbie banget). Karena itu pendekatan ini tidak wajib dilakukan, tapi bukan berarti tidak dilakukan. Perlahan-lahan ikuti pendekatan ini. Sangat dianjurkan untuk advance member.
Pendekatan case faktual hanya untuk anda yang ingin mempelajari bagaimana kerja detektif di dunia nyata.