DETECTIVE AND MAFIA Mens Vincit Omnia |
Selamat datang di forum Detective and Mafia, silakan perkenalkan diri di Perkenalan member baru agar resmi menjadi member Detective and Mafia Selamat datang di DA MSilakan baca petunjuk, peraturan dan tata cara bermain forum Di sini sebelum melakukan aktivitas di forum |
| | |
Pengirim | Message |
---|
Gheza kun Case Maker
Age : 23 Reputation : 14 Jumlah posting : 366 Lokasi : di kostan
| Subyek: Case 59 (Bunuh Diri) Tue Nov 13, 2012 8:37 pm | |
| First topic message reminder :
Seorang lelaki yang bernama Ari (42), memiliki seorang istri dan 2 orang anak. Istri bernama Fatimah (39), anak lelaki bernama Ilham (18) dan anak perempuan bernama Warni (14).
Lelaki yang gemar di sapa Ari tersebut di temukan tergantung di atas sebuah pohon di belakang rumahnya, lidah menjulur keluar. Di bawahnya terdapat sebuah kursi kecil yang di duga untuk ia berdiri sebelum ia menggantungkan dirinya. Korban di temukan pagi hari sekitar pukul 6 pagi, pada saat itu istri korban akan membuang sampah ke dalam tong sampah. Dari olah TKP ditemukan batang pohon tempat pangkal tali terdapat goresan garis sejajar mengitari tali, tetapi tidak terlihat adanya tekstur batang pohon yang janggal, seperti di tarik paksa.
Setelah di autopsi: - tidak terdapat bekas kekerasan pada tubuh korban - terdapat bau alkohol pada mulut korban - terdapat goresan di jempol kanan korban dan kulit jempol korban yang terlepas berada di kuku jari telunjuk korban - waktu kematian di perkirakan sekitar pukul 4 pagi
setelah di introgasi calon tersangka : fatimah (39) : Pada saat kejadian sedang tidur di kamar bersama Warni Ilham (18) : Pada saat kejadian sedang berada di warkop sendirian, di warkop
Kesaksian : Warni (14) : mengaku sedang tidur bersama ibunya Parjo (54) : mengaku ngobrol bersama Ilham, tetapi sekitar jam 3 ia ketiduran dan bangun lagi sekitar jam 3 lewat 10 (dengan ragu)
Jarak Kamar tidur fatimah dengan tempat kejadian korban di batasi dapur sekitar 10 meter Jarak warkop dengan rumah sekitar 5 menit jalan
terakhir kali korban terlihat sekitar jam 1 pagi, saksi mata adalah Sukri (43) dan Wahyu (25) petugas siskamling yang melihat ia jalan sempoyongan dari arah pasar malam ke arah rumah.
Motif: Fatimah (39) : Tidak terima perlakuan suaminya yang selalu kasar pada dirinya Ilham (18) : Selalu di ambil duit dagangannya dan ayahnya ringan tangan terhadapnya
Tetapi setelah 6 minggu tidak ada perkembangan apa pun dari kasus ini, akhirnya polisi menutup kasus ini dengan laporan korban bunuh diri. Apakah korban bunuh diri?
1. Siapa tersangka dan kronologi (+1 for Jezya Sezilia Putri)
Terakhir diubah oleh Gheza kun tanggal Tue Nov 20, 2012 10:50 am, total 1 kali diubah |
| | |
Pengirim | Message |
---|
Rabbit_Doubt Case Solver
Reputation : 10 Jumlah posting : 473 Lokasi : Haah?
| Subyek: Re: Case 59 (Bunuh Diri) Sat Nov 17, 2012 8:58 pm | |
| terbuat dari besi dan bisa di gantung dan pasti ada di setiap rumah kunci bukan? |
| | | Gheza kun Case Maker
Age : 23 Reputation : 14 Jumlah posting : 366 Lokasi : di kostan
| Subyek: Re: Case 59 (Bunuh Diri) Sun Nov 18, 2012 2:47 am | |
| kira2 seperti itu, tanda goresan warna merah, biar ga salah tafsir hhahahaha |
| | | Guest Tamu
| Subyek: Re: Case 59 (Bunuh Diri) Sun Nov 18, 2012 7:46 am | |
| jangan2 gantungan baju ._. |
| | | TxT Agent
Age : 27 Reputation : 21 Jumlah posting : 694 Lokasi : Osaka
| Subyek: Re: Case 59 (Bunuh Diri) Sun Nov 18, 2012 8:35 am | |
| cuma satu yaa... dan lagi cuma segaris itu doank ato sekeliling
|
| | | FF Case Solver
Age : 31 Reputation : 8 Jumlah posting : 369 Lokasi : pati
| Subyek: Re: Case 59 (Bunuh Diri) Sun Nov 18, 2012 10:56 am | |
| mau tanya nih,
- Apakah korban masuk kerumah dulu setelah pulang dari pasar malam? - Apakah bekas goresan merah itu sama dengan bekas goresan seperti tali yang buat membunuh korban? - kalo bisa di tampilin gambarnya juga gimana bentuk jeratan tali yang menjerat leher korban dan bagaimana bentuk simpulnya,.
trimakasih,. maaf saya masi newbie g tau apa-apa. hehehe |
| | | Rabbit_Doubt Case Solver
Reputation : 10 Jumlah posting : 473 Lokasi : Haah?
| Subyek: Re: Case 59 (Bunuh Diri) Sun Nov 18, 2012 3:30 pm | |
| nanya ni gan itu bekasnya mengitari batang pohon apa ngak? kalau engak mungkin itu bekas hanger baju jadi kesimpulanya bisa di cek di rumah tersangka yang punya hanger baju yang bengkok dan bisa di masukin kepala orang |
| | | Gheza kun Case Maker
Age : 23 Reputation : 14 Jumlah posting : 366 Lokasi : di kostan
| Subyek: Re: Case 59 (Bunuh Diri) Sun Nov 18, 2012 7:08 pm | |
| udah ada yang benar tuh barang buktinya
tinggal kronologinya, selesai kasus |
| | | FF Case Solver
Age : 31 Reputation : 8 Jumlah posting : 369 Lokasi : pati
| Subyek: Re: Case 59 (Bunuh Diri) Sun Nov 18, 2012 8:55 pm | |
| mau tanya nih,
- Apakah korban masuk kerumah dulu setelah pulang dari pasar malam?
trimakasih,. maaf saya masi newbie g tau apa-apa. hehehe |
| | | FF Case Solver
Age : 31 Reputation : 8 Jumlah posting : 369 Lokasi : pati
| Subyek: Re: Case 59 (Bunuh Diri) Sun Nov 18, 2012 9:42 pm | |
| mau coba menjawab ya, saya rasa pelakunya adalah ibu fatimah, memang benar dia memanfaatkan keadaan suaminya yang sedang mabuk, mungkin kronologinya seperti ini: ketika jam satu Pak Ari pulang dari pasar malam dan menuju rumah, ketika itu mukin pak ari bertriak-triak untuk dibukakan pintu. sehingga membuat bu Fatimah bangun, setelah itu mukin pak Ari ngomel-ngomel dan mukin berlaku kasar sama bu Fatimah karena lama membukakan pintu, setelah itu terlintaslah pikiran untuk membunuh pak Ari. Nah untuk menenangkan pak Ari, bu Fatimah mungkin membuatkan minum dulu, setelah selesai membuatkan minum dimulailah rencana bu Fatimah untuk membunuh Pak Ari. Mungkin setelah berfikir beberapa menit akhirnya bu Fatimah menemukan cara yang tepat untuk membunuh pak Ari yaitu dengan cara membuat korban seolah-olah bunuh diri. mungkin caranya seperti ini, bu fatimah sudah menyiapkan tali untuk menggantung pak Ari, karena bu Fatimah istrinya dia pasti tau persis tinggi pak Ari sehingga mudah untuk menyiapkan prangkap untuk membunuhnya. kemudian bu Fatimah memasang hanger baju di sebelah tali. drama kematian pun telah dimulai, mukin sekitar jam 3 lebih bu fatimah sudah menyelesaikan prangkap untuk pak Ari. kemudian pak Ari dipanggil bu Fatimah kebelakang rumah untuk mengambil hanger karena nanti akan di gunakan untuk menjemur pakaian, ketika itu bu Fatimah memanfaatkan keadaan suaminya yang mabuk kemudian menuntun ke belakang rumah dan kursi kecilpun sudah disiapkan disitu untuk dinaiki pak Ari. ketika pak ari mau mengambil hanger dengan tangan kananya dan ketika itu pula tali dengan simpul hidup yang sudah dipasang sebelumnya sudah tepat menempel di leher korban. kemudian bu Fatimah tinggal menarik kursi saja dan terjeratlah leher pak Ari tapi saat itu tangan kanan pak ari memegang hangger yang tergantung dan luka goresan di jempol kanan korban dan kulit jempol korban yang terlepas berada di kuku jari telunjuk korban itu karena luka memegang hangger untuk bertahan saat lehernya sudah terjerat. tapi karena korban mabuk dan tidak kuat menahan akhirnya korbanpun meninggal. sebenarnya mukin bu Fatimah sudah lama benci dan ingin membunuh korban, karena korban telah menyakiti seluruh keluarga. dan sebagai ibu bila anak-anaknya disakiti maka perasaan marahpun akan bertambah berkali-kali lipat,. nah barang buktinya mukin telah di buang di tong sampah oleh tersangka, dan dibarang bukti tersebut pasti ada bekas sidik jari korban dan barang bukti telah bengkok akibat bekas tempat bertahan korban. maaf kalo ngawur,.. hehehe |
| | | Blue Mafioso
Age : 30 Reputation : 7 Jumlah posting : 1983 Lokasi : Di kamar kost
| Subyek: Re: Case 59 (Bunuh Diri) Mon Nov 19, 2012 8:16 am | |
| - Jezya Sezilia Putri wrote:
- mau coba menjawab ya,
saya rasa pelakunya adalah ibu fatimah, memang benar dia memanfaatkan keadaan suaminya yang sedang mabuk, mungkin kronologinya seperti ini:
ketika jam satu Pak Ari pulang dari pasar malam dan menuju rumah, ketika itu mukin pak ari bertriak-triak untuk dibukakan pintu. sehingga membuat bu Fatimah bangun, setelah itu mukin pak Ari ngomel-ngomel dan mukin berlaku kasar sama bu Fatimah karena lama membukakan pintu, setelah itu terlintaslah pikiran untuk membunuh pak Ari. Nah untuk menenangkan pak Ari, bu Fatimah mungkin membuatkan minum dulu, setelah selesai membuatkan minum dimulailah rencana bu Fatimah untuk membunuh Pak Ari. Mungkin setelah berfikir beberapa menit akhirnya bu Fatimah menemukan cara yang tepat untuk membunuh pak Ari yaitu dengan cara membuat korban seolah-olah bunuh diri. mungkin caranya seperti ini, bu fatimah sudah menyiapkan tali untuk menggantung pak Ari, karena bu Fatimah istrinya dia pasti tau persis tinggi pak Ari sehingga mudah untuk menyiapkan prangkap untuk membunuhnya. kemudian bu Fatimah memasang hanger baju di sebelah tali. drama kematian pun telah dimulai, mukin sekitar jam 3 lebih bu fatimah sudah menyelesaikan prangkap untuk pak Ari. kemudian pak Ari dipanggil bu Fatimah kebelakang rumah untuk mengambil hanger karena nanti akan di gunakan untuk menjemur pakaian, ketika itu bu Fatimah memanfaatkan keadaan suaminya yang mabuk kemudian menuntun ke belakang rumah dan kursi kecilpun sudah disiapkan disitu untuk dinaiki pak Ari. ketika pak ari mau mengambil hanger dengan tangan kananya dan ketika itu pula tali dengan simpul hidup yang sudah dipasang sebelumnya sudah tepat menempel di leher korban. kemudian bu Fatimah tinggal menarik kursi saja dan terjeratlah leher pak Ari tapi saat itu tangan kanan pak ari memegang hangger yang tergantung dan luka goresan di jempol kanan korban dan kulit jempol korban yang terlepas berada di kuku jari telunjuk korban itu karena luka memegang hangger untuk bertahan saat lehernya sudah terjerat. tapi karena korban mabuk dan tidak kuat menahan akhirnya korbanpun meninggal.
sebenarnya mukin bu Fatimah sudah lama benci dan ingin membunuh korban, karena korban telah menyakiti seluruh keluarga. dan sebagai ibu bila anak-anaknya disakiti maka perasaan marahpun akan bertambah berkali-kali lipat,.
nah barang buktinya mukin telah di buang di tong sampah oleh tersangka, dan dibarang bukti tersebut pasti ada bekas sidik jari korban dan barang bukti telah bengkok akibat bekas tempat bertahan korban.
maaf kalo ngawur,.. hehehe keren |
| | | FF Case Solver
Age : 31 Reputation : 8 Jumlah posting : 369 Lokasi : pati
| Subyek: Re: Case 59 (Bunuh Diri) Mon Nov 19, 2012 11:15 pm | |
| g tau bener atau ngak ya,.. ngaco banget jwban ku ni,.. |
| | | TxT Agent
Age : 27 Reputation : 21 Jumlah posting : 694 Lokasi : Osaka
| Subyek: Re: Case 59 (Bunuh Diri) Tue Nov 20, 2012 5:29 am | |
| menurutku kronologi nya begini :
"saat korban pulang sambil mabuk, ia mennggedor pintu untuk dibukakan fatimah. Lalu setelah masuk kedalam rumah beberapa saat kemudian Fatimah berkata kepada suaminya.
fatimah : "Suamiku aku sudah menyiapkan hadiah untukmu.
Korban : "hadiah apa heh...?
Fatimah : "Sudahlah pokoknya kamu merem nanti aku tuntun.
korban : "Ya sudah.
"Fatimah pun membawa korban ke tempat yang jadi TKP.setelah naik ke kursi mungkin fatimah mengatakan ini "peganglah hadiahnya sudah ada dihadapanmu.setelah sikorban memegang hanger tersebut si istri mendorong suaminya.dan terbunuhlah ia.luka yang dari jempolnya itu terbuat saat si korban memegang hanger. coba anda bayangkan posisi tangan saat memegang hanger.
untuk buktinya ia pasti menyembunyikan hanger tersebut di rumahnya, karena polisi tidak mungkin mencari di rumah korban. kan mereka pasti mencari di sekeliling TKP untuk mencari pesan yg ditinggalkan korban misalkan.
"Trus menurut saya korban tidak di suruh untuk mengambilkan hanger, klaw ia mengambil hanger berarti ia bisa melihatnya kan, berarti talinya juga kelihatan dong. menurut saya juga fatimah bukan mendorong atau menendang bangkunya tapi suaminya yg di dorong. masih ingatkan hukum newton 1.sekian dari saya |
| | | FF Case Solver
Age : 31 Reputation : 8 Jumlah posting : 369 Lokasi : pati
| Subyek: Re: Case 59 (Bunuh Diri) Tue Nov 20, 2012 7:27 am | |
| menurutku kronologi nya begini :
"saat korban pulang sambil mabuk, ia mennggedor pintu untuk dibukakan fatimah. Lalu setelah masuk kedalam rumah beberapa saat kemudian Fatimah berkata kepada suaminya.
fatimah : "Suamiku aku sudah menyiapkan hadiah untukmu.
Korban : "hadiah apa heh...?
Fatimah : "Sudahlah pokoknya kamu merem nanti aku tuntun.
korban : "Ya sudah.
"Fatimah pun membawa korban ke tempat yang jadi TKP.setelah naik ke kursi mungkin fatimah mengatakan ini "peganglah hadiahnya sudah ada dihadapanmu.setelah sikorban memegang hanger tersebut si istri mendorong suaminya.dan terbunuhlah ia.luka yang dari jempolnya itu terbuat saat si korban memegang hanger. coba anda bayangkan posisi tangan saat memegang hanger.
untuk buktinya ia pasti menyembunyikan hanger tersebut di rumahnya, karena polisi tidak mungkin mencari di rumah korban. kan mereka pasti mencari di sekeliling TKP untuk mencari pesan yg ditinggalkan korban misalkan.
"Trus menurut saya korban tidak di suruh untuk mengambilkan hanger, klaw ia mengambil hanger berarti ia bisa melihatnya kan, berarti talinya juga kelihatan dong. menurut saya juga fatimah bukan mendorong atau menendang bangkunya tapi suaminya yg di dorong. masih ingatkan hukum newton 1.sekian dari saya
iya juga ya,. tapi kalo kejadiannya gitu bagaimana dengan jam kematian korban? bukankah korban dinyatakan meninggal sekitar jam 4 pagi, kalo barang buktinya aku setuju kalo di sembunyikan di rumah, tapi ada kemungkinan juga polisi tersebut tidak memeriksa tempat sampah karena korban kan di duga bunuh diri,
emm hukum newton satu, kalo tidak salah tentang kelembaman benda y,. emm iya jg sih, memang lebih enak mendorong korban
revisi kronologi: mungkin kronologi awalnya seperti yang aku bilang karena mengingat waktu kejadian kematian korban dan korban pulang. Tidak mungkin langsung membunuh korban karena korban pulang jam 1. Untuk selanjutnya memang benar mungkin istri korban mau mengasih hadiah dan korban disuruh memejamkan mata seperti yang dibilang Zetton San, kemudian menuntun korban ke perangkap. Tapi disini mungkin tersangka menggunakan meja yang lebih tinggi dari kursi yang mana bisa dinaiki berdua dengan korban dan juga kursi kecil yang dibuat seolah-olah seperti tangga, dan saat sudah di atas meja si istri kemudian memberikan komando untuk mengambil hadiah tadi (si istri juga naik meja), nah saat korban sudah memegang hanger tersebut si istri juga telah mengalungkan tali ke leher korban, coba bayangkan kalo tidak dikalungkan akan sulit untuk memasukkan kepala korban ke tali tersebut. mukin saat itu si korban kaget kemudian berkata korban : hai, apa yang kau kalungkan di leherku? fatimah : ini juga hadiah sayang, kalung yang membawamu ke kematian (sambil mendorong korban) dan meninggallah korban.
kemudian bu fatimah membereskan meja, hanger dan juga menghapus jejak tekanan pada meja dan kursi di sebelah meja, kemudian hanya menyisakan kursi kecil yang mana telah di buat jejak buatan yaitu dengan cara bu fatimah menaiki kursi itu, jejak ini ditinggalkan agar seolah-olah korban terkesan bunuh diri.
untuk barang bukti mungkin di simpan korban dan mungkin juga sudah di buang di sampah di sini dia berani membuang di sampah karena mungkin bu fatimah berfikir bahwa polisi ngak mencurigai bu fatimah dan korban di anggap bunuh diri dan juga tersangkan pasti ingin secepat mungkin membinasakan dan melenyapkan barang bukti.
sekian, trimakasih.
|
| | | Gheza kun Case Maker
Age : 23 Reputation : 14 Jumlah posting : 366 Lokasi : di kostan
| Subyek: Re: Case 59 (Bunuh Diri) Tue Nov 20, 2012 10:49 am | |
| - Jezya Sezilia Putri wrote:
- mau coba menjawab ya,
saya rasa pelakunya adalah ibu fatimah, memang benar dia memanfaatkan keadaan suaminya yang sedang mabuk, mungkin kronologinya seperti ini:
ketika jam satu Pak Ari pulang dari pasar malam dan menuju rumah, ketika itu mukin pak ari bertriak-triak untuk dibukakan pintu. sehingga membuat bu Fatimah bangun, setelah itu mukin pak Ari ngomel-ngomel dan mukin berlaku kasar sama bu Fatimah karena lama membukakan pintu, setelah itu terlintaslah pikiran untuk membunuh pak Ari. Nah untuk menenangkan pak Ari, bu Fatimah mungkin membuatkan minum dulu, setelah selesai membuatkan minum dimulailah rencana bu Fatimah untuk membunuh Pak Ari. Mungkin setelah berfikir beberapa menit akhirnya bu Fatimah menemukan cara yang tepat untuk membunuh pak Ari yaitu dengan cara membuat korban seolah-olah bunuh diri. mungkin caranya seperti ini, bu fatimah sudah menyiapkan tali untuk menggantung pak Ari, karena bu Fatimah istrinya dia pasti tau persis tinggi pak Ari sehingga mudah untuk menyiapkan prangkap untuk membunuhnya. kemudian bu Fatimah memasang hanger baju di sebelah tali. drama kematian pun telah dimulai, mukin sekitar jam 3 lebih bu fatimah sudah menyelesaikan prangkap untuk pak Ari. kemudian pak Ari dipanggil bu Fatimah kebelakang rumah untuk mengambil hanger karena nanti akan di gunakan untuk menjemur pakaian, ketika itu bu Fatimah memanfaatkan keadaan suaminya yang mabuk kemudian menuntun ke belakang rumah dan kursi kecilpun sudah disiapkan disitu untuk dinaiki pak Ari. ketika pak ari mau mengambil hanger dengan tangan kananya dan ketika itu pula tali dengan simpul hidup yang sudah dipasang sebelumnya sudah tepat menempel di leher korban. kemudian bu Fatimah tinggal menarik kursi saja dan terjeratlah leher pak Ari tapi saat itu tangan kanan pak ari memegang hangger yang tergantung dan luka goresan di jempol kanan korban dan kulit jempol korban yang terlepas berada di kuku jari telunjuk korban itu karena luka memegang hangger untuk bertahan saat lehernya sudah terjerat. tapi karena korban mabuk dan tidak kuat menahan akhirnya korbanpun meninggal.
sebenarnya mukin bu Fatimah sudah lama benci dan ingin membunuh korban, karena korban telah menyakiti seluruh keluarga. dan sebagai ibu bila anak-anaknya disakiti maka perasaan marahpun akan bertambah berkali-kali lipat,.
nah barang buktinya mukin telah di buang di tong sampah oleh tersangka, dan dibarang bukti tersebut pasti ada bekas sidik jari korban dan barang bukti telah bengkok akibat bekas tempat bertahan korban.
maaf kalo ngawur,.. hehehe hokeeehhh ini yang paling mendekati, +1 for Jezya Sezilia PutriFatimah meminta tolong Ari untuk mengambilkan hanger yang ada di atas pohon, alasannya ia tidak dapat mencapainya dan itu kerjaan Warni dan teman-temannya saat bermain sore tadi termasuk tali yang tergantung di sebelahnya untuk mereka bergelayutan, Ari langsung naik tangga dan mengambil hanger tersebut, pada saat itu fatimah langsung mendorong Ari ke gantungan dan akhirnya korban terjerat lehernya, korban seorang kidal, sehingga posisi hanger ada di sebelah kiri tali, jempol korban yang terkelupas kulitnya adalah DM dari korban, bahwa pelakunya adalah Istri korban. Barang bukti korban taruh dalam lobang tempat membakar sampah. Akhirnya Fatimah mengakui perbuatannya dengan alasan ia tidak ingin anak-anaknya semakin tersakiti batinnya dengan seorang ayah yang seperti itu. |
| | | FF Case Solver
Age : 31 Reputation : 8 Jumlah posting : 369 Lokasi : pati
| Subyek: Re: Case 59 (Bunuh Diri) Tue Nov 20, 2012 11:22 am | |
| |
| | | Syapaaye Administrator
Reputation : 5 Jumlah posting : 287 Lokasi : In 2D World, I hope
| Subyek: Re: Case 59 (Bunuh Diri) Sat Nov 24, 2012 8:33 pm | |
| |
| | | Sponsored content
| Subyek: Re: Case 59 (Bunuh Diri) | |
| |
| | | |
Similar topics | |
|
| Permissions in this forum: | Anda tidak dapat menjawab topik
| |
| |
| |
|